Diserang Anjing K9, Telinga Kiri Nenek Nyaris Putus

Senin, 27 Maret 2017 – 05:15 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, SORONG - Seorang ibu rumah tangga bernama Umi Kalsum Manurung (52), mendapat serangan saat menjaga cucunya di asrama polisi Sorong Kota, Papua Barat.

Umi menjadi korban keganasan dua anjing herder (german shepherd), yang merupakan anjing kualifikasi K9 yang baru dihibahkan ke Polres Sorong Kota.

BACA JUGA: Tragis! Bocah Kembali Tewas Diterkam Anjing Liar

Dua herder itu tanpa diketahui empunya, lepas dari kandang dan langsung menyerang Umi Kalsum. Akibat serangan dari dua ekor yang memiliki postur berotot dan jangkung itu, Umi Kalsum terbaring lemah di kamar rawat inap RSUD Sele Be Solu Sorong, dengan luka robek dan memar di sekujur tubuh, Jumat (24/3) siang.

“Baru dibersihkan sama dijahit lukanya, rencana besok (hari ini,red) mau dioperasi,” kata La Hadia, menantu Umi Kalsum, kepada Radar Sorong.

BACA JUGA: Ngeri, Pelajar SD Sekarat Diserang Tujuh Anjing Liar

Dia mengungkap, kejadian bermula pada Kamis (23/3) pagi. Seperti biasa saat La Hadia dan istrinya bertugas, Umi Kalsum yang berdomisili di HBM menjaga kedua buah hati La Hadia yang tinggal di Aspol. Sekitar pukul 11.00 WIT, Umi Kalsum bermain bersama kedua cucunya, Hafiza (4) dan Nadia (2) di halaman rumah La Hadia, komplek Aspol.

Tiba-tiba Hafiza dan Nadia berlari ke rumah tetangga depan rumah. Belum sempat menyusul cucunya ke rumah depan. Tiba-tiba ada dua ekor anjing yang berlari mendekati Umi Kalsum. Belum sempat berlari, anjing yang lepas dari kandang di halaman rumah salah satu anggota Sabhara Polres Sorong Kota langsung menyerang Umi Kalsum.

Korban sempat hendak lari menyelamatkan diri. Namun, tenaganya kalah dengan dua ekor anjing sejenis herder yang dikenal kuat dan berotot. Warga sekitar yang rata-rata wanita dan anak-anak tak berani mendekati Umi Kalsum yang tengah diserang anjing secara brutal.

Saksi lantas meminta bantuan dengan menghubungi suami mereka yang tengah berdinas di Polres. Beberapa saat kemudian, anggota Sabhara yang dipercayakan sebagai pawang kedua anjing tersebut tiba di lokasi. Namun, anjing tak mudah untuk menjauhi tubuh Umi Kalsum yang mulai melemah. Setelah berusaha, anjing kemudian berhasil dijinakkan.

Umi Kalsum pun dilarikan ke RSUD Sele be Solu untuk mendapatkan pertolongan medis. Umi Kalsum mengalami luka yang parah, hampir sekujur tubuhnya mengalami memar dan tercabik. Luka terbuka di antaranya, di betis kanan, lengan kanan, telinga kiri nyaris putus, bekas cakaran di kedua kaki hingga paha, dan wajah.

La Hadia mengatakan, mertuanya, Umi Kalsum, akan menjalani operasi. Penanganan operasi sempat mengalami penundaan karena melihat Umi memiliki riwayat diabetes. (ayu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler