jpnn.com, SIGLI - Seorang warga Gampong Blang Dalam, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Akadir Idris, 32, diserang gajah liar. Nyawa korban selamat, namun giginya nyaris rontok semua.
Warga setempat bersama aktivis lingkungan Flora Fauna International (FFI) Aceh, berhasil evakuasi korban dari perkebunan Cot Puti ke rumah sakit, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (10/9).
BACA JUGA: Warga Tolak Kehadiran Perusahaan Tambang Emas di Beutong
Kasus gajah jantan mengamuk itu, telah ditangani pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Selasa (11/9).
“Ada warga saya ditendang gajah. Alhamdulillah tidak ada luka serius, hanya sebagian besar giginya retak kena kaki gajah,” kata Keuchik Blang Dalam, Armia Hanafiah.
BACA JUGA: 4 Tersangka Penambangan Emas Ilegal di Aceh Segera Diadili
Menurut petugas FFI Aceh, Joni penyerangan terjadi saat korban hendak pulang ke rumah dari kebun cabai. Saat di daerah Cot Puti, korban melihat seekor gajah jantan dengan panjang gading mencapai dua meter berada di depannya.
"Sudah terbiasa dengan penampakan gajah liar di kawasan tersebut, biasanya korban cukup memintanya untuk pindah, gajah langsung bergerak dengan sendirinya," sebutnya.
BACA JUGA: Lima Pelaku Pembalakan Liar di Pidie Jaya Ditangkap Polisi
Namun apes, kali ini gajah menghampiri korban dan menyerangnya. Saat hendak menginjak korban, kaki gajah terinjak botol air mineral. Gajah kaget lalu pergi.
"Saat menyingkir tersebutlah, kaki gajah menyerempet wajah korban," jelasnya.
Kepada BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo memastikan pihaknya sedang menangani kasus tersebut. Dia juga menyebutkan telah memberikan santunan untuk korban. (zia/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Perempuan Asal Lhokseumawe Dipaksa Jadi PSK di Malaysia
Redaktur & Reporter : Budi