Diserang Kritik, Jokowi Minta Tolong NU

Kamis, 27 Agustus 2015 – 20:10 WIB
Joko Widodo. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta ormas Nahdlatul Ulama (NU) menenangkan masyarakat nahdliyin di tengah kondisi ekonomi dalam negeri yang cukup bergejolak saat ini. 

Ini disampaikan Jokowi, sapaan Joko Widodo, saat bertemu para Pengurus Besar NU di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8).

BACA JUGA: Soal Honorer, Wakil Ketua Komisi II DPR: Bisa jadi Bom Waktu Dahsyat

"Saya diminta untuk menenangkan masyarakat nahdliyin karena ekonomi yang sedang melemah. Untuk memberikan pemahaman kepada mereka, karena ini faktor ekonomi global," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj usai menyerahkan dokumen kepengurusan ormasnya pada presiden.

Said mengaku diminta memberikan rasa optimisme agar masyarakat tidak mudah putus asa menghadapi kondisi ekonomi saat ini. NU, kata dia, juga mendukung pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ekonomi dalam negeri.

BACA JUGA: Mas Tjahjo Minta Maaf ke Presiden, ada Apa ya?

"Insya Allah pemerintah akan berusaha keras, dalam sebulan-dua bulan. Kami diminta memberikan pencerahan," imbuhnya.

Said mengajak masyarakat NU terutama petani untuk tidak putus asa dan tetap bekerja sehingga tidak ada yang kekurangan pangan dan bahan pokok di tengah kondisi ekonomi tersebut. Ia juga meyakinkan masyarakat bahwa presiden akan mempertahankan harga bahan pokok dan BBM. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Kolektor Itu Susah Tidur Kalau Belum Dapat Batu Incaran

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP: Gedung DPR Retak-Retak, Perlu Perbaikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler