Sekjen PDIP: Gedung DPR Retak-Retak, Perlu Perbaikan

Kamis, 27 Agustus 2015 – 19:13 WIB
Hasto Kristiyanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai rencana DPR membangun fasilitas gedung baru cukup objektif bila melihat sejarah DPR. Apalagi gedung tersebut sudah ada yang retak-retak.

"Kita ini bangsa berkembang. Realitas adanya gedung baru kami melihat ada objektifitas itu. Ada yang retak-retak. Perlu perbaikan-perbaikan," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).

BACA JUGA: Bu Wali Kota nan Cantik Ini Akhirnya Bongkar Rahasia Koleganya

Hasto mengatakan, DPR punya tugas memperbaiki citra dan kinerjanya, sehingga kebutuhan infrastruktur yang membuat fungsi DPR lebih berkembang diperlukan.

Selain itu, harus dilihat konsep berdirinya DPR sebagai pusat seluruh mimpi anak bangsa yang digelorakan revolusi memerangi kapitalisme dan imperialisme.

BACA JUGA: Begini Cara KKP Yakinkan Masyarakat Agar Mau Konsumsi Kerang

"Gedung DPR jadi saksi sejarah adanya Ganefo. Gedung ini bagian revolusi mental diperlukan perjalanan sejarah bangsa kita sehingga ada monumen yang hidup untuk berikan pelajaran. Sehingga museum hidup itu diperlukan," jelasnya.

Nah, terkait anggaran yang katanya mencapai Rp 2,7 triliun, Hasto tidak mau berkomentar jauh. Menurutnya soal persetujuan itu sebuah konsepsi, tapi juga harus melihat momentum dan kondisi ekonomi nasional saat ini.

BACA JUGA: Dolar Naik, Honorer K2 Minta Honorarium Standar KLH

"Sebuah konsepsi itu penting. (Gedung DPR) Kebutuhan itu iya, apalagi melihat realitas yang ada di gedung lama. Momentumnya (dibangun kapan), tentu kami (FPDIP) diskusikan lebih lanjut dengan pimpinanan dewan," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Bangun Poros Maritim, KKP Dorong Budidaya Kerang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler