Diserang Tetangga yang Kurang Waras, Ibu Hamil Terluka

Minggu, 30 Agustus 2015 – 05:49 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Nurul Cholifa (26) terluka setelah dianiaya dua orang tetangganya yang kakak beradik, Iswati dan Lilik. Perempuan yang sedang hamil dua bulan itu masih mengalami trauma dengan peristiwa tersebut.

Kejadian itu dialami Nurul ketika dirinya hendak pulang setelah membeli bubur sekitar pukul 08.30. Saat menuju rumahnya, dia berhenti di depan gang. Kebetulan, jalan di perkampungan padat penduduk itu sedang diperbaiki.

BACA JUGA: Ratusan Ribu Buruh Terancam PHK

"Saya menunggu gerobak pasir masuk dulu," terang Nurul yang ditemani ibunya, Juariah (65).

Nurul yang masih duduk di atas motor Supra X mendadak didatangi Iswati. Tanpa alasan yang jelas, Iswati mengomel tidak keruan. Dia marah-marah dengan perempuan yang belum setahun menikah tersebut. Sambil mengomel, secara tiba-tiba Iswati memukul kepala Nurul. Nurul berontak teriak, meminta pertolongan warga. Namun, Iswati tetap menghajar Nurul.

BACA JUGA: Pasangan Calon Kada Wajib Laporkan Akun Media Sosial

"Kepala saya bagian kanan ini masih memar," kata Nurul sambil memegangi kepalanya.

Nurul tidak sempat melawan. Dia hanya mencoba untuk mengusir Iswati dengan melempar kerikil agar segera pergi. Namun, hal itu semakin membuat Iswati mengamuk tidak terkontrol. Diambillah sebongkah batu bata, lantas dilemparkan ke kepala Nurul.

BACA JUGA: Asyik..Naik Kereta Api Cuma Rp 70 Ribu

Meski terluka, Nurul bisa lari dari amukan Iswati. Dia langsung melaporkan kejadian itu kepada ketua RW setempat. Mendengar kakaknya dilaporkan ke RW, Lilik, adik Iswati, tidak rela. Dia berusaha mendatangi Nurul dan mencoba untuk ikut menganiaya Nurul. Tidak ada warga yang berani mendekati keributan itu.

"Akhirnya, warga memutuskan untuk melapor ke polisi," imbuh Nurul.

Selama ini, Iswati memang dikenal sering bermasalah. Terkadang, dia bisa diajak ngobrol. Tetapi, kadang dia bisa marah-marah sendiri. Pernah ada kejadian dia menyiram air panas ke warga pendatang baru.

Setelah menerima laporan, Jajaran Polsek Tandes beserta Babinkamtibmas Kelurahan Karang Poh mengevakuasi keduanya. Kakak dan adik itu diangkut ke mobil petugas dengan susah payah. Mereka dibawa ke liponsos.

Kanitreskrim Polsek Tandes AKP Bambang Agus TB menyatakan masih akan mendalami kejiwaan dua orang itu, terutama Lilik. Jika mengacu kepada keterangan warga sekitar, dua orang tersebut memang tidak waras. Namun, Lilik yang bersuami akan dicoba untuk dimintai keterangan.

"Kami masih tunggu perkembangan situasi mereka dulu," ungkap Bambang.(did/c19/git)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NEKAT! Demi 15 Juta, Bawa Barang Seberat 432 Gram di Selangkangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler