Disertasi Abdul Aziz jadi Viral, Politikus Gerindra Minta Rektor UIN Yogyakarta Dicopot

Rabu, 04 September 2019 – 18:53 WIB
Mahasiswa doktoral Abdul Aziz (pertama kanan) bersama Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Noorhaidi (tengah) saat jumpa pers mengenai disertasi yang viral. Foto: ANTARA/Luqman Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Munculnya polemik disertasi tentang hubungan di luar nikah yang ditulis mahasiswa doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Abdul Azis direspons keras oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid.

Dia meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mencopot rektor dan direktur pascasrjana kampus tersebut karena dianggap gagal menjaga fungsi lembaga akademis yang dipimpinnya.

BACA JUGA: Ohhh...Ternyata Ini Alasan Mahasiswa UIN Buat Disertasi soal Hubungan di Luar Nikah

"Presiden melalui menteri agama, diminta mencopot direktur pascasarjana dan rektor UIN Sunan Kalijaga, dan menggantinya dengan guru besar yang bukan hanya kredibel dari sisi akedemis, tetapi mempunyai kepekaan sosial serta komitmen yang tinggi kepada Pancasila dan moral bangsa Indonesia," kata Sodik dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (4/9).

BACA JUGA : Ohhh...Ternyata Ini Alasan Mahasiswa UIN Buat Disertasi soal Hubungan di Luar Nikah

BACA JUGA: 5 Pernyataan Sikap MUI terkait Disertasi tentang Hubungan di Luar Nikah

Menurut Sodik, kebebasan ilmiah dan akademis di Perguruan Tinggi untuk mengkaji semua aspek alam dan bidang kehidupan umat manusia memang harus dijunjung tinggi, karena itu dijamin oleh Undang-Undang.

Namun, sebagai lembaga akademis, seharusnya UIN Yogyakarta mampu memahami dengan cermat, dinamika yang sedang berkembang di masyarakat. Terutama dalam hal perilaku hubungan antarmasyarakat dan pernikahan.

BACA JUGA: 5 Pernyataan Keras MUI Terkait Disertasi Mahasiswa UIN tentang Hubungan di Luar Nikah

Dinamika dalam masyarakat terkait perilaku dan hubungan di luar nikah yang saat ini berkembang dengan sangat pesat ada tiga.

Pertama, hubungan bebas di luar nikah yang dilakukan kaum remaja sampai lansia. Bahkan beberapa pelakunya merekam adegan tersebut. Hal ini sangat bertentangan dengan nilai Pancasila.

Kedua, keresahan, keprihatinan, bahkan ketakutan para orang tua, pendidik, tokoh agama, tokoh masyarakat atas dinamika hubungan di luar nikah yang mengarah pada gaya hidup di dunia barat.

BACA JUGA : 5 Pernyataan Keras MUI Terkait Disertasi Mahasiswa UIN tentang Hubungan di Luar Nikah

Ketiga, kerja keras dan usaha tanpa lelah dari para orang tua dan semua pihak untuk mencegah berkembangnya dinamika hubungan bebas, yang bertentangan dengan nilai Pancasila, yakni agama dan budaya masyarakat Indonesia, dan akan menghancurkan moral dan lembaga rumah tangga di negeri ini.

"Rektor, direktur pascasarjana dan promotor dari saudara Abdul Azis telah melakukan kebodohan ESQ, sehigga UIN Sunan Kalijaga, sebagai lembaga akademisi, ilmiah dan lembaga agama Islam, gagal memahami tiga dinamika dan kekhawatiran masyarakat tersebut," tegas Sodik.

Dalam pandangan politikus Gerindra ini, hal tersebut mengakibatkan UIN Sunan Kalijaga, melakukan kegiatan ilmiah yang menambah maraknya budaya bebas yang bertentangan dengan nilai Pancasila, serta menambah keresahan, kekhawatiran dan ketakutan orang tua, masyarakat terhadap budaya hubungan bebas di luar nikah.

Seharusnya, kata Sodik, rektor, direktur pascasrjana dan promotor yang cerdas dan peka, mengarahkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga melakukan kegiatan ilmiah mencegah hal itu terjadi.

"Kebodohan dan kegagalan pimpinan UIN Sunan Kalijaga, dalam memahami dinamika perilaku seks bebas yang bertentangan dengan Pancasila serta nilai agama dan budaya rakyat Indonesia, tidak kalah bahayanya dengan kegagalan dalam memahami faham radikalisme yang dicurigai berkembang di kampus-kampus dan komunitas lainnya," tandas Sodik.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Disertasi Mahasiswa UIN soal Perizinan Hubungan di Luar Nikah


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler