jpnn.com, NGAWI - Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto Ngawi, Jatim siap menampung calon legislatif yang depresi berat, karena gagal saat Pemilu 2019.
Satu kamar khusus untuk caleg, lengkap dengan rantai disiapkan di ruang Teratai. Selain kamar mandi di dalam, juga difasilitasi kipas angin layaknya ruangan perawatan lain.
BACA JUGA: RS Bunut Siap Terima Caleg Gagal yang Kena Gangguan Jiwa
BACA JUGA : Waspada! Pileg 2019 Rawan Hasilkan Caleg Stres
BACA JUGA: Bawaslu Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Istri Bupati Pasbar
Di ruangan itu terpasang rantai besi, yang biasa digunakan untuk merantai kaki, atapun tangan bagi penderita depresi berat.
Penderita depresi berat dikhawatirkan bisa melukai diri sendiri atau orang lain dan merusak barang dalam ruangan perawatan.
BACA JUGA: Mas Abdul Ditemukan Gantung Diri di Tengah Kuburan
BACA JUGA : 10 Caleg Stres Berobat ke RS Jiwa
Berdasarkan data di KPU Kabupaten Ngawi, sebanyak 458 Caleg dari 16 partai, tengah bertarung untuk memperebutkan 45 kursi DPRD Kabupaten Ngawi.
Jumlah tersebut belum termasuk caleg untuk DPRD provinsi dan DPR RI. Potensi kegagalan para caleg lebih besar, sehingga bisa menyebabkan depresi.
BACA JUGA : Pemprov Siapkan Anggaran untuk Caleg Stres
Menurut Budi Supriyanto, Kepala Ruangan Teratai RSUD Soeroto, meski baru menyiapkan satu kamar, tapi pihaknya sudah menyiapkan kamar lagi jika sewaktu-waktu banyak pasien depresi.
"Para caleg nanti akan dilakukan perawatan layaknya pasien lain. Termasuk caleg yang datang dengan menggunakan kartu BPJS," ujar Budi.
Rumah sakit milik pemerintah ini juga membuka layanan konseling di poli jiwa, untuk caleg yang menderita depresi ringan hingga sedang. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Periksa Legenda Bulu Tangkis Dunia Icuk Sugiarto
Redaktur & Reporter : Natalia