Disiapkan Skema Pemotongan DAU

Bagi Daerah yang Lamban Salurkan BOS

Senin, 07 Maret 2011 – 22:14 WIB

JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menggodok skema pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) bagi Pemda yang  terlambat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di daerahnya.

“Pembahasan skema pemotongan anggaran tersebut sementara ini sudah dibicarakan dengan KemenkeuAkan tetapi secara umum, nantinya juga akan melibatkan Kemdagri,” ungkap Nuh di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (7/3).

Dijelaskan, pembahasan skema ini juga tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa, mengingat skema pemotongan anggaran ini baru akan efektif pada tahun 2012 mendatang

BACA JUGA: Jangan Buang Mahasiswa Miskin

“Pembahasan mengenai skema ini harus direncanakan secara matang
Selain itu, pemerintah juga tidak mungkin menjatuhkan sanksi pemotongan anggaranpada tahun ini (2011), karena anggaran tahun ini sudah diputuskan,” ujar Nuh.

Ditanya mengenai perkembangan data penyaluran dana BOS tahun 2011, Nuh mengatakan adanya peningkatan

BACA JUGA: Kini, Rektor Sejajar dengan Dosen

Berdasarkan data yang diterima Kemdiknas hingga Minggu (6/3) kemarin, sudah ada 109 kabupaten/kota dari sekitar 497 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang sudah menyalurkan dana BOS.

Sebelumnya, Nuh mendesak para Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala dinas pendidikan (kadisdik) di daerah untuk segera mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) ke sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya
Sebab, penyaluran dana BOS tersebut terkesan sangat lamban

BACA JUGA: Dana BOS Tersendat, Sulitkan Keluarga Miskin

Adapun ancaman sanksi finansial ini juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada seluruh daerah yang lambat dalam menyalurkan dana BOS(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Remehkan Try out


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler