Disidak Anggota DPR, KA Anjlok

Sabtu, 20 September 2008 – 10:49 WIB
Petugas memeriksa rel kereta yang bermasalah di dekat stasiun Tegal.
TEGAL – Insiden memalukan menampar jajaran PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)Saat kesiapan lintasan rel kereta api bakal ditinjau jajaran Komisi V DPR dan bina marga pusat, petaka justru menimpa kereta yang membawa rombongan tersebut, Jumat (19/9).
Radar Tegal (Jawa Pos Group) melaporkan, KA Argo Bromo Anggrek bernomor loko 20322 CC yang dimasinisi S.T

BACA JUGA: Pilkada Riau, Pertaruhan Golkar

Nainggolan, 46, anjlok di km 7 atau 7.000 meter sebelah selatan Stasiun Tegal
Insiden yang terjadi pukul 13.30 itu membuat ratusan penumpang panik dan berebut keluar melalui pintu kereta

BACA JUGA: Anak-Anak Wan Abu Kuasai Mobil Dinas


Gerbong kelima di antara delapan rangkaian gerbong kereta yang berangkat dari Jakarta pukul 09.30 tujuan Surabaya tersebut anjlok
Kereta yang terdiri atas satu lokomotif, satu kereta pembangkit, satu kereta makan, dan lima kereta penumpang tersebut sebelumnya sempat meluncur landai ketika memasuki km 7 menuju arah stasiun

BACA JUGA: Kantor Partai Aceh di Bireuen Digranat


Namun, ketika rangkaian melintas masuk dari jalur II ke jalur I, tiba-tiba rangkaian kereta nomor 4 tidak bisa masuk ke jalur yang sama karena adanya kerusakan pada weselBeruntung, rombongan Komisi V DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V Taufik Kurniawan berada di kereta nomor 2 dari belakang.
Taufik bersama rombongan terpaksa turun di lokasi dan melanjutkan tinjauan ke stasiun menggunakan mobil dinas perhubungan’’Insiden ini menjadi catatan hasil persiapan PT KAI menjelang LebaranKami segera berkoordinasi dengan direktur PT KAI pusat dan Dirjen PT KAI di Semarang,’’ katanya kepada sejumlah wartawan di lokasi
Salah seorang penumpang, Rohman, 56, asal Jagir Wonokromo, Surabaya, mengaku kagetKetika hendak menuju toilet, tiba-tiba dirinya merasakan kereta keluar dari relPria setengah baya itu sempat mengira kereta akan terguling.
Akibat insiden tersebut, sedikitnya 247 penumpang dievakuasi menuju gerbong terdepan untuk melanjutkan perjalanan menuju stasiun kereta api kota besarPetugas PT KAI pun berupaya keras memutus rangkaian gerbong yang anjlok untuk memudahkan tiga kereta di depannya melanjutkan perjalanan menuju stasiun
Insiden memalukan tersebut sempat menarik perhatian warga sekitar yang melintas di Jalan SemeruKepala Stasiun Wahono sebelumnya sempat beberapa kali mengelak memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan terkait dengan penyebab insiden tersebut
Namun, setelah Kapolresta AKBP MMifthahor Rachman berupaya berdialog dengan dirinya, Wahono akhirnya menjelaskan sesuai laporan dan pengamatan personelnya di lapangan
’’Awalnya gerbong 1 hingga 3 berhasil masuk dari rel jalur I ke rel jalur II dengan lancarBaru gerbong ke-4 mengalami kendala ketika hendak masuk dari rel I menuju rel IIGerbong anjlok sebelum masuk weselDi situlah yang hendak kami teliti mengapa tiba-tiba wesel bisa berubah dan terbalikKami masih menunggu hasil investigasi petugas ahli dari Cirebon,’’ ungkapnya.
Kapolresta pun menanyakan pengaturan perubahan wesel yang ternyata dilakukan petugas stasiun yang bersangkutan’’Intinya, wesel tidak bisa diubah-ubah saat dilintasi keretaJadi, di sini jelas tidak ada unsur sabotase berdasar keterangan kepala stasiun,’’ tegas perwira asal Madura tersebut
Atas insiden itu, kereta terpaksa melanjutkan perjalanan menuju Semarang menggunakan tiga gerbong yang mengangkut 247 penumpang dengan berjubelPenumpang dijanjikan dipindah ke kereta pengganti setiba di Semarang untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya(her/jpnn/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tunggu Usulan Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler