Disindir Soal Nepotisme Lewat Karangan Bunga, Jakpro Bantah Begini

Selasa, 01 November 2022 – 21:17 WIB
PT Jakpro membantah tudingan praktik nepotisme di BUMD Jakarta tersebut. Foto: Jakpro

jpnn.com, JAKARTA - VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarief menanggapi sejumlah karangan bunga protes terkait Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Taufik.

Salah satu karangan bunga itu menyindir tentang praktik nepotisme mengangkat kerabat sebagai kepala divisi Jakpro.

BACA JUGA: Jakpro Kembali Mengecor Pagar Tribune JIS yang Ambruk

Dia membantah tudingan adanya nepotisme yang terjadi, karena Jakpro dinilai telah melakukan pengisian posisi-posisi baru maupun eksisting melalui proses penilaian sesuai proses standar yang berlaku dan evaluasi serta pertimbangan yang matang.

“Dinamika perkembangan industri, kompetisi, dan penugasan-penugasan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta membutuhkan talenta-talenta dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Jakpro ke depan,” ucap Syachrial dalam keterangannya, Selasa (1/11).

BACA JUGA: PSSI Sebut JIS belum Layak untuk FIFA Matchday, Jakpro Menjawab Begini

Menurut dia, proses rekrutmen sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan dibutuhkan oleh Jakpro untuk pengembangan SDM internal dan rekrutmen eksternal.

“Kecepatan kebutuhan pengisian talenta dilakukan melalui rekrutmen eksternal untuk kemudian melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) dan kompetensi pada karyawan-karyawan Jakpro,” tuturnya.

BACA JUGA: Jakpro Butuh Rp 50 Miliar Tiap Tahun untuk Perawatan JIS

Walau begitu, Syachrial berpendapat bahwa penempatan karyawan Jakpro perlu dievaluasi kembali sesuai kompetensi masing-masing.

“Sehingga Jakpro bisa menjadi perusahaan yang ungggul dan terus berkontribusi bagi pembangunan kota Jakarta yang berkelanjutan,” kata dia.

mengadukan tentang Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Jakarta Propertindo Taufik dikirimkan ke Balai Kota DKI Jakarta.

Karangan bunga tersebut tak mencantumkan nama pengirim. Mereka hanya menuliskan sejumlah aduan yang ditujukan kepada Heru Budi Hartono dan Prasetyo Edi Marsudi.

Aduan tersebut berbunyi “Pak Heru dan Pak Pras, kami 20 Kadiv baru Jakpro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme. M Taufik bergangung jawab”.

Karangan bunga lainnya tertulis “Pj Gub dan Ketua DPRD, kami butuh pemimpin yang berjuang untuk Jakpro, bukan untuk “si cantik”.

Melalui karangan bunga itu, para pengirim meminta kepada Heru dan Prasetyo untuk menempatkan pemimpin yang mau berjuang demi Jakpro.

“Direktur SDM Jakpro biang keladi,” bunyi karangan bunga lainnya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler