jpnn.com, BOGOR - Pembunuh Diska Putri mengaku menghabisi nyawa gadis 17 tahun itu di salah satu kamar hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelaku MRI (21) mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher dan memasukannya dalam kantong plastik.
BACA JUGA: Suami Jual Istri Rp600 Ribu, Mainnya di Rumah, WYP Sudah Berpakaian Seksi
Untuk membawa jenazah korban, pelaku memasukannya ke dalam tas gunung besar.
“Jadi dimasukkan dalam tas ini, lalu dibuang, begitu?” tanya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada MRI saat di lokasi penemuan mayat gadis dalam kantong plastik.
BACA JUGA: Pembunuh Diska Putri Gadis Bogor Ditangkap, Lihat Baik-baik Tampangnya
“Ya,” ucap MRI pelaku sambil menganggukkan kepalanya.
Kombes Susatyo mengatakan, pelaku bertindak selayaknya seorang serial killer atau pembunuh berantai.
BACA JUGA: Begini Cara Suami Mempromosikan Istrinya Sebagai PSK dengan Tarif Rp600 Ribu, Laku
Pembunuhan itu dilakukannya hanya berselang dua minggu setelah pelaku menghabisi Diska Putri. Mayat korban dibungkus kantong plastik hitam dan dibuang di Cilebut.
Aksi keji pelaku berlanjut kepada korban janda EL (23). MRI juga membungkus dan membuangnya di kawasan perkebunan Pasir Angin, Megamendung.
“Motifnya sama, untuk menguasai barang dari korban, baik yang pertama maupun kedua. Tersangka tidak jera dengan pembunuhan pertama dan tersangka menikmati saat menghabisi nyawa korban kedua dengan mencekik,” ungkap Susatyo.
Susatyo mengungkapkan, pelaku mengenal korban lewat media sosial. "Tersangka bekerja sebagai pedagang jual beli online," ungkapnya.
MRI ditangkap di tempat persembunyiannya, Kota Depok pada Rabu (10/3) malam. (radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti