jpnn.com - Industri hiburan Hollywood mencatat satu peristiwa besar kemarin, Kamis (14/12). Walt Disney Studios resmi mengakuisisi kerajaan hiburan 21st Century Fox dengan nilai USD 52,4 miliar (Rp 711 triliun).
Kesepakatan itu meliputi 39 persen saham Fox di satelit penyiaran Sky dan studio 20th Century Fox yang dikenal dengan film-film box office-nya, termasuk pemuncak daftar film terlaris sepanjang masa, Avatar (2009).
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Coco Layak Ditonton Berkali-kali
Kontrak itu mengakhiri ekspansi setengah abad yang dilakukan raja media Rupert Murdoch. Pria 86 tahun tersebut sukses mengembangkan surat kabar Australia warisan orang tuanya ketika dirinya berusia 21 tahun.
Dia menjadi salah satu konglomerasi media dan film terbesar di dunia. Dikutip dari BBC, keputusan Murdoch itu tergolong mengejutkan. Murdoch lebih memilih menjual aset meski sejumlah pihak mengira dirinya akan mengalihkan bisnis tersebut kepada dua putranya, James and Lachlan.
BACA JUGA: Seleksi Ratusan Kandidat, Disney Akhirnya Temukan Mulan
”Akuisisi dari rangkaian bisnis 21st Century Fox menggambarkan peningkatan permintaan konsumen pada keragaman pengalaman hiburan yang semakin menarik, mudah diakses, dan lebih nyaman dibandingkan sebelumnya,” kata Bob Iger, chairman dan CEO Disney dikutip dari Variety.
Iger merasa terhormat karena Murdoch memercayakan bisnis yang dia bangun lebih dari separo hidupnya kepada Disney. Dia akan menjadikan momentum itu untuk meningkatkan portofolio berbagai franchise milik Fox.
BACA JUGA: Studio Animasi Spesialis Film Keluarga Diterpa Skandal Cabul
”Kesepakatan ini juga memperluas jangkauan internasional kami, membuat kami bisa menawarkan dongeng kelas dunia dan platform distribusi yang inovatif kepada konsumen di pasar-pasar utama dunia,” tambah Iger.
Murdoch menyatakan bangga bisa membuat dealing raksasa itu dengan Iger. Akuisisi tersebut, menurut dia, akan membuka beberapa hal baru yang menarik dengan cara Disney.
”Lebih lanjut, saya mengakui kombinasi ini, di bawah kepemimpinan Bob Iger, akan menjadi salah satu perusahaan terhebat di dunia. Saya bersyukur Bob setuju tetap tinggal dan berkomitmen untuk mencapai keberhasilan dengan kombinasi tim yang tidak ada duanya,” ujar Murdoch.
Pembelian itu juga memberi Disney hak atas jaringan TV kabel FX Networks, National Geographic, dan lebih dari 300 saluran internasional, 22 jaringan TV olahraga.
Termasuk 30 persen saham Fox di Hulu dan 50 persen saham di Endemol Shine Group, layanan satelit Star India. Yang masih menjadi milik 21st Century Fox adalah jaringan penyiaran Fox dan 28 stasiun TV, saluran Fox News dan Fox Business, serta jaringan nasional Fox Sports 1 dan Fox Sports 2.
Kabar akuisisi itu terdengar bulan lalu dan langsung menjadi topik yang menarik mengingat dua-duanya punya catatan bagus. Fox memiliki studio yang memproduksi tayangan terkenal ABC Modern Family.
Dengan kesepakatan tersebut, Disney bisa mengambil alih program yang dibintangi Sovia Vergara itu. Mereka juga punya hak atas serial-serial laris lain milik Fox seperti The Walking Dead dan The Simpsons.
Selain itu, Disney kini berhak menggunakan beberapa karakter Marvel seperti X-Men yang sebelumnya ada di bawah hak studio 20th Century Fox meski Disney sudah membeli Marvel Studios pada 2009.
Jangan lupa, Fox juga memiliki hak satu film Star Wars meski Lucasfilm sudah dibeli Disney. Yaitu, awal dari semua franchise Star Wars, Star Wars: A New Hope (1977). Akuisisi itu membuat Disney akhirnya memiliki semua hak tentang saga luar angkasa ciptaan George Lucas tersebut. (adn/c6/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Ada Bocoran The Incredibles 2, Ini Videonya
Redaktur & Reporter : Adil