Disuruh Rajin Belajar Malah Bawa Celurit, Gedemu Mau Jadi Apa?

Sabtu, 12 September 2015 – 09:31 WIB
jpnn

jpnn.com - BOGOR – Tawuran pelajar di Kota Bogor semakin gawat. Kemarin, sembilan pelajar SMK swasta di Kota Bogor diamankan warga Cimanggu Wates. Mereka ditangkap karena kedapatan membawa celurit.

“Kami dicegat di Jogja dan dikejar-kejar sampai Jalan Baru. Kami kabur karena mereka menggunakan celurit,” ujar  MG (16) salah satu pelajar yang diamankan. MG mengatakan, saat dikejar, dia dan rekan-rekannya tidak melawan dan memilih kabur. 

BACA JUGA: Ahok: Pungli Itu Haram Bukan Makruh, Saya Enggak Ampuni!

“Kami tidak membawa senjata tajam. Tapi, tiba-tiba kami ditangkap oleh warga Cimanggu Wates, tepatnya di Gang A Taufik,” cetusnya.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Polsek Tanah Sareal, kesembilan siswa itu berinisial MI (16), DM (16), MG (16), U (17), S (16), N (16), T (17). RA (16) dan DH (17).

Kapolsek Tanahsareal Kompol Sukamto mengatakan, menurut pengakuan, kesembilan pelajar itu dikejar-kejar oleh siswa dari sekolah lain.  “Kesembilannya tidak diberikan sanksi. Melainkan akan diberikan pembinaan,” tandasnya. (fdm/c)

BACA JUGA: Pemprov DKI dapat Penghargaan Gara-Gara Ini

BACA JUGA: WOW... Anggaran Makan Resmi di Balai Kota Rp 6,6 Miliar Setahun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lah.. Ahok kok Malah Minta Dibikin Bingung?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler