jpnn.com - MANOKWARI - Warga di kompleks Borarsi dihebohkan dengan sesosok mayat perempuan yang berbaring kaku tak bernyawa di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (22/10) pagi. Kondisi mayat sangat mengenaskan. Luka menganga pada kepala bagian atas atau ubun-ubun. Darah segar mengucur dari luka tersebut.
Sekitar 30 menit, masyarakat hanya bisa memandangi korban dari jarak sekitar 20 meter dan tak ada yang berani mendekat. Hingga akhirnya sekitar pukul 06.00 WIT, aparat Satlantas Polres Manokwari tiba di lokasi kejadian untuk mengurus korban sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Terlilit Utang, Wanita Paruh Baya Curi Mi Instan
Diketahui, korban tersebut merupakan petugas kebersihan yang berusia lanjut bernama Petronela. Hampir setiap pagi, ia menyampu di Jalan Yos Sudarso.
"Kasihan sekali. Mama itu paling rajin, setiap pagi selalu menyampu di sini," ujar seorang warga kepada Radar Sorong (Grup JPNN.com) di lokasi kejadian.
BACA JUGA: 2.081 Pelamar Berebut Kursi CPNS Mataram Mulai Hari Ini
Ternyata, nenek Petronela Yenu merupakan korban kecelakaan lalulintas. Dia ditabrak mobil Avanza warna hitam saat sedang menjalankan tugas sebagai petugas kebersihan di dalam kota. Sejumlah saksi menuturkan, ketika itu nenek sedang menyapu di sisi kanan jalan sekitar pukul 05.30 WIT. Dari arah pelabuhan muncul mobil Avanza berplat nomor Jakarta B 1868 SIG dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan tragis pun terjadi.
Pengemudi Avanza tak mampu mengendalikan mobilnya hingga akhirnya menabrak nenek Petronela. Karena kecepatan mobil cukup tinggi, korban yang mengenakan daster ini terseret hingga 20 meter. Sendal jepit dan sapu lidi yang dipakai terpisah sekitar 20 meter dari korban.
BACA JUGA: Penderita Epilepsi Dicabuli Saudara Sendiri Berulang Kali
"Mobilnya dalam kecepatan tinggi. Nenek sedang menyapu dan ditabrak dan terseret. Mobil miring sekali dan hampir terbalik setelah tabrakan," tutur seorang saksi yang saat kejadian sedang jalan pagi.
Setelah menabrak nenek petugas kebersihan, pengemudi Avanza berusaha kabur. Beberapa pemuda yang melihat kejadian ini langsung melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor. Satlantas ikut melakukan pengejaran. Cukup lama terjadi aksi kejar-kejaran, hingga akhirnya pengemudi Avanza berhasil dibekuk dan digiring ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya sempat terjatuh saat kejar pelaku," tutur seorang pemuda yang ikut mengejar.
Sementara itu, di lokasi kejadian makin banyak warga yang datang melihat kondisi korban. Sekitar pukul 07.15 WIT, jenazah nenek Petronole dibawa ke kamar jenazah RSUD dengan mobil ambulans.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Provinsi ALA-ABAS Terganjal UU PA
Redaktur : Tim Redaksi