jpnn.com - PEKANBARU - RS (15), bocah penderita epilepsi warga Kecamatan Tampan bernasib nahas diduga menjadi korban pencabulan. Parahnya, perbuatan bejat ini dilakukan oleh AS (47), saudara korban dan perbuatan ini sudah terjadi berulang kali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo seperti dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Kamis (23/10) menyampaikan, diketahuinya kejadian yang menimpa korban ini bermula saat pelaku menyetubuhi korban di kamarnya, Minggu (12/10).
BACA JUGA: Provinsi ALA-ABAS Terganjal UU PA
"Saat kejadian, abang korban masuk ke kamar korban dan melihat pelaku sedang menindih korban," sebut Guntur.
Kepergok dalam beraksi, membuat pelaku tanpa pikir panjang langsung melarikan diri. Dari pengakuan korban, perbuatan itu sudah sering dilakukan oleh pelaku.
BACA JUGA: Truk Meledak Supir Terpanggang, Curigai Modus Pembunuhan
"Korban mengatakan bahwa pelaku sudah sering berbuat seperti itu," ungkap Guntur.
Tak terima dengan apa yang terjadi, keluarga korban melalui sang ibu melaporkan apa yang terjadi ke Polresta Pekanbaru. "Kemarin melapornya pukul 09.00 WIB," sebut Kabid Humas.
BACA JUGA: Korupsi Sapi, PNS Divonis 15 Bulan
Terkait laporan korban, Guntur menyebutkan, penyelidikan hingga kini masih berlangsung.
"Informasinya korban juga menderita penyakit epilepsi dan masih dalam pengawasan pihak kedokteran. Penyelidikan saat ini masih dilakukan,’’ pungkasnya.(ali/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelangsir Tiarap, Antrean Lancar
Redaktur : Tim Redaksi