jpnn.com - SIGLI - Tata Bonita (18), pelajar SMAN 1 Sigli, yang juga warga Desa Pasie, Pante Raja, Pidie Jaya, tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (unas) di hari pertama kemarrin.
Dia terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sigli Tgk. Chik Di Tiro karena mengalami kecelakaan saat pergi ke sekolah untuk mengikuti unas.
BACA JUGA: Kasus Alih Fungsi Lahan KAI Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
Selain Tata, seorang guru SD warga Desa Dayah Teungoh Tijue, Devi Julianti (24) juga dilarikan ke rumah sakit yang sama. Keduanya mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan negara Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Ule Cot Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (13/4).
Tata mengalami patah kaki dan pergelangan tangan. Sedang Devi patah bahu sebelah kanan. Keduanya terlibat kecelakaan tabrakan dengan Fortuner dengan nomor polisi BK 368 MD yang diduga merupakan mobil Dinas Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, yang dikendarai oleh supirnya Yusra (36).
BACA JUGA: Jelang Tes, Honorer Siluman Muncul Lagi
Kecelakaan yang terjadi sekira Pukul 07.30 Wib tersebut memaksa Tata yang mengendarai sepeda motor mio Soul BL 3911 Q, tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN). Devi yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BL 3780 PA tidak bisa mengajar di sekolahnya.
Kasatlantas Polres Pidie, AKP Mawardi SE, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan mobil yang membawa Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, di ruas jalan negara Banda Aceh – Medan, di Kecamatan Peukan Baro. Mawardi mengaku telah menahan mobil Fortuner.
BACA JUGA: Kecantol Teman Kuliah S3, Bapak Dua Anak Minta Cerai
“Ya ada Bupati Pidie Jaya di dalamnya, tapi bukan dia yang bawa mobil. Sedangkan mobil telah kami tahan di pos lantas guna penyelidikan, hasil olah TKP, pengendara mobil yang bersalah karena mencoba mengambil badan kanan jalan,” tegas AKP Mawardi
Sedangkan mobil Fortuner putih yang menggunakan plat mobil milik daerah Sumatera Utara tersebut, diduga merupakan mobil Dinas Bupati Pidie Jaya, namun belum bisa dipastikan karena menggunakan plat hitam, bukan plat merah. (mag-59/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Napi Ikut Unas Paket C di Lapas
Redaktur : Tim Redaksi