jpnn.com - MANADO - JG alias Maim (28), warga Lingkungan 1, Kelurahan Sindulang, Kecamatan Singkil, Kota Manado, hampir mampus ditembak polisi, Selasa (26/1).
Perampok sadis itu diringkus tim Buru Sergap (Buser), Polresta Manado, di Hotel Sangrila, Kelurahan Sindulang. Dia ditembak di bagian kaki lantaran berusaha melawan aparat dan hendak melarikan diri.
BACA JUGA: Krishna Murti Merasa Dirinya Terus Dipantau Calon Tersangka
Maim diketahui kerap merampok dan menjambret barang warga. Saat diinterogasi polisi, Maim mengaku sudah mencuri di 17 lokasi.
Adapun modus yang sering dilalukan pelaku, ia berpura-pura makan di rumah makan. Kemudian memerhatikan pemilik barang. Saat korban terlena, pelaku membawa kabur barang berupa uang, hanphone dan barang berharga lainnya.
BACA JUGA: Usai Dengar Paparan Kasus Mirna, Ini Saran Kejati DKI
Maim tak beraksi sendirian. Ia dibantu Oncel, warga Kombos Timur, yang sementara ditahan di Polsek Singkil Manado. Ironisnya, Maim baru saja keluar dari penjara.
"Iya saya baru keluar bebas dari tahanan Oktober 2015 lalu. Saya melakukan seperti ini karena sulit dapat lapangan pekerjaan," kelit Maim, di Mapolresta Manado, Selasa kemarin.
BACA JUGA: Mirna, Korban Ke-300 Kasus Racun di Dunia?
Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Saiful Wachit mengatakan, Maim pelaku utama. Sementara Oncel cuma ikut. "Kami sudah amankan pelaku dan saat ini masih dalam pengembangan," tutur Saiful. (tr-02/kim/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Nih: 3 Perbedaan Mencolok Sikap Jessica dan Hani dalam Kasus Mirna!
Redaktur : Tim Redaksi