Ditanya Heboh Eksploitasi Pramugari Garuda Indonesia, Pak Jokowi Cuma Bilang Begini

Kamis, 12 Desember 2019 – 19:21 WIB
Presiden Jokowi di Jakarta. Foto BPMI Setpres

jpnn.com, BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menanggapi sekadarnya saat dimintai tanggapan soal adanya dugaan ekploitasi terhadap pramugari oleh oknum pejabat Garuda Indonesia yang heboh di media sosial.

Dugaan eksploitasi dan terhadap awak kabin maskapai pelat merah ini mencuat pascapengungkapan kasus penyelundupan Harley Davidson yang berujung pencopotan Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA: Polisi Garap Ahli Dalam Kasus Petinggi Garuda Indonesia Yang Dituduh Germo

Namun, Presiden ketujuh RI tersebut mengatakan masalah ini sudah menjadi urusan poliri.

"Itu bukan urusan BUMN lagi. Seperti itu urusan polisi," kata Jokowi, di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (12/12).

BACA JUGA: Sulit Membayangkan Suami Iis Dahlia Tak Tahu Soal Harley Davidson

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir juga mengatakan bahwa masalah itu bukan kewenangan Kementerian BUMN, tapi sudah ranahnya aparat penegak hukum.

Meski begitu, dia menaruh perhatian pada perlindungan bagi kaum wanita yang bekerja di perusahaan pelat merah.

BACA JUGA: Erick Thohir: Wanita Harus Diproteksi dari Pimpinan Tak Baik

"Kalau saya kan lebih korporasi. Walaupun tentu, kami ke depan akan memastikan tidak ada sexsual harrasment (pelecehan seksual) kepada pegawai perempuan di BUMN. Tidak boleh kaum perempuan itu, mohon maaf, dijadikan ya hal-hal yang tidak baik lah," kata Erick di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu kemarin.

Apalagi kata dia, dominasi kaum pria di BUMN juga sangat kental. Oleh karena itu, dia ingin perlindungan terhadap perempuan terutama di lingkungan BUMN akan lebih ditingkatkan.

"Seyogianya kaum wanita ini harus mendapatkan proteksi yang jelas. Apalagi dari pimpinan pimpinan yang tidak baiklah," tutur pendiri Mahaka Group ini.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler