jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustin ogah berkomentar banyak saat ditanya mengenai perkembangan harga beras yang sempat melonjak. Dimana dua minggu terakhir harga beras di pasaran sempat menyentuh Rp10 ribu per kg-nya.
Srie beralasan kalau atasannya sudah pernah berkomentar terkait hal tersebut. Wanita berkerudung ini mengaku takut salah berucap jika kembali mengomentari soal kenaikan harga beras yang telah dijawba atasannya.
BACA JUGA: Tolong Dijawab Pak Jokowi, Sudah Pernah Ikut Pendidikan Lemhanas?
"Beras sudah ada statement dari bos-bos. Saya nggak berani ngomong," ujar Srie di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (28/9).
Meski demikian, Srie memastikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencukupi stok beras di pasar. Selain itu, operasi pasar juga dilakukan untuk meminimalkan adanya oknum yang seenaknya menaikkan harga.
BACA JUGA: Pengalaman Nih... Mantan Menhut Bilang Bencana Asap Soal Perilaku
"Ini terus didorong operasi pasar, yang jelas kenaikannya itu nggak sampai 2 persen kalau dilihat. Operasi pasar sudah jalan. Sudah dilakukan Jumat kemarin di gudang Bulog. Insya Allah cukup," kata Srie. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Istana Tanggapi Protes Singapura Terkait Asap
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Tangkap Aktor Pembantai Aktivis Petani Lumajang
Redaktur : Tim Redaksi