Ditanya soal Tabloid Indonesia Barokah, Hasto Singgung Obor Rakyat

Sabtu, 26 Januari 2019 – 07:35 WIB
Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengaku belum membaca isi Tabloid Indonesia Barokah, yang disebut-sebut merugikan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Namun, Hasto mengatakan hal-hal semacam ini tidak positif untuk kampanye. "Indonesia Barokah bukan sesuatu hal yang positif dari kampanye. Kalau isinya saya sendiri belum membaca," kata Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/1) dalam rangkaian Safari Politik VI PDIP.

BACA JUGA: MUI Tolak Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah

Dia mengatakan, masyarakat sudah dewasa, mampu melihat mana yang baik dan buruk, hitam dan putih, difitnah dan memfitnah, serta yang benar-benar menunjukkan pemimpin yang paling dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila.

"Juga mana yang hanya mengejar kekuasaan, itu bisa terlihat," ungkap Hasto.

BACA JUGA: Respons Jokowi Soal Prabowo Diserang Tabloid Indonesia Barokah

Dikatakan, pihaknya punya pengalaman pada Pilpres 2014 lalu. Ketika itu, kata dia, Jokowi yang maju bertarung di Pilpres 2024, difitnah oleh Tabloid Obor Rakyat.

BACA JUGA: BPN Prabowo - Sandiaga Polisikan Tabloid Barokah Karena Lakukan Fitnah

BACA JUGA: MUI Tolak Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah

"Tapi ternyata rakyat sebagai hakim tertinggi punya hati nurani dan juga punya pandangan yang lebih jelas daripada pemimpin seperti itu," katanya. "Cara itu adalah cara yang tidak berkeadaban," tambah Hasto.

BACA JUGA: Respons Jokowi Soal Prabowo Diserang Tabloid Indonesia Barokah

Seperti diketahui, Tabloid Indonesia Barokah bermunculan di sejumlah daerah. Saat ini sedang dalam pengusutan Bawaslu. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi juga telah melaporkannya ke Bareskrim Polri. (Boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soekarwo, Gus Ipul, Khofifah Kompak, Jokowi - Maruf Pasti Menang di Jatim


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler