jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi enggan menanggapi soal surat Kemenpora terhadap Roy Suryo.
Imam mengatakan, rapat kerja Kemenpora dengan Komisi X DPR, Kamis (6/9) tidak membahas soal surat untuk Roy Suryo. “Tadi tidak dibahas,” kata Imam kepada wartawan usai rapat kerja dengan Komisi X DPR, Kamis (6/9).
BACA JUGA: Ini Perintah Menpora terkait Masalah Roy Suryo
Imam menjelaskan raker hanya membahas rencana kerja anggaran 2019 dengan berbagai macam prioritas serta indikator-indikator keberhasilan.
Menurut Imam, Komisi X DPR mengingatkan agar keberhasilan Asia Games 2018 dikawal serius karena itu menjadi potensi besar untuk Indonesia lebih siap menyongsong Olimpiade 2032.
BACA JUGA: Kemenpora Tak Gentar Ancaman Somasi Roy Suryo
Kedua, lanjut Imam, yang dibahas adalah masalah dana alokasi khusus (DAK). Sebab, kata dia, pemerintah berencana membangun gedung olahraga (GOR) berstandar internasional di kurang lebih 40 titik kabupaten/kota di Indonesia.
Ketiga, tentu membicarakan pencak silat, olahraga khas Indonesia yang telah membawa harum nama bangsa. “Pencak silat bisa diperjuangkan bersama-sama oleh Kemenpora, diplomat, Kemenlu, untuk meyakinkan negara IOC,” katanya.
BACA JUGA: SBY Instruksikan Roy Suryo Urus Persoalan Barang Negara
Saat wartawan meminta konfirmasi lagi terkait persoalan Roy Suryo, Imam Nahrawi tetap tidak mau membahas persoalan tersebut.
“Ya karena ini tempat yang sangat terhormat, dan kami menghormati kesepakatan agenda rapat yang dibicarakan di Komisi X,” kata Imam.
Dia menambahkan, saat ini masyarakat sedang euforia Asian Games. Bahkan, ujar Imam, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan acungan dua jempol. “Penyelenggaran sukses, prestasi sukses. Karena itu kami terima kasih kepada beliau (SBY). Itu artinya Pak SBY memberikan apresiasi luar biasa pada para pejuang dan atlet kita,” kata Imam. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Roy Suryo Malah Dikirimi Barang dari Kemenpora
Redaktur & Reporter : Boy