jpnn.com, JAKARTA - Forum BEM STMIK Indonesia menggelar dialog publik bersama beberapa presiden mahasiswa di Upnormal Cafe, Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (09/04), membahas bola panas akibat munculnya isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden RI.
Kordinator Pusat FORUM BEM STMIK SELURUH Indonesia Febriansyah Putra mengatakan dialog digelar karena ada keresahan tentang stabilitas Indonesia akibat bergulirnya isu tersebut.
BACA JUGA: Jelang Aksi Demo 11 April 2022, Mahasiswa di 6 Daerah Ini Sudah Bergerak, Panas
“Pemicunya adalah narasi dari beberapa elit politik yang menyampaikan kemungkinan akan penundaan pemilu bahkan perpanjangan masa jabatan,” ungka Putra kepada wartawan, Sabtu (9/4).
Adapun, isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden RI makin mengemuka setelah diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA: Aksi 11 April 2022 Menyasar Jokowi, Tak Ada Menteri Pasang Badan, Kasihan
Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini yang menjadi narasumber dalam dialog tersebut menyampaikan dua isu tersebut tidak diawali dan didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden tidak pernah memobilisasi partai politik," ujar Faldo dalam keterangan persnya, Sabtu.
BACA JUGA: Jelang Aksi Demo 11 April 2022, Adian Napitupulu Merasa Sangat Aneh
Namun, Program Manager SMRC Saidiman Ahmad yang turut menjadi pembicara dalam dialog justru menyebut narasi penundaan ataupun perpanjangan masa jabatan presiden sebenarnya datang dari orang-orang yang dekat dengan istana.
"Narasinya jelas datang dari elite politik yang justru dekat dengan istana, mulai dari wakil ketua MPR sampai kepada jajaran kabinet, padahal menurut hasil survei kami. Sikap warga pada umumnya menolak penundaan pemilu dengan alasan apa pun,” jelasnya.
Ketua Umum PB SEMMI Bintang wahyu juga menyampaikan perihal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan sudah jelas tidak diamanatkan oleh konstitusi.
"Konstitusi kita sudah jelas melarang akan hal itu dan ini final, tidak perlu lagi diperdebatkan atau bahkan dibuat gaduh," ujar dia.
Setelah kegiatan dialog, seluruh peserta menggelar kegiatan buka puasa bersama setelah azan Magrib berkumandang.(ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Jokowi Segera Ganti Menteri agar Pemerintah Selamat hingga 2024
Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Aristo Setiawan