Dengan membawa spanduk lengkap dengan pakaian serba hitan, puluhan orang itu memulai aksi sekitar pukul 10 pagi
BACA JUGA: Roesmanhadi Tak Melindas, Tapi Menyenggol
Beberapa payung hitam yang ditempeli kertas berisi tulisan protes juga ketinggalan dibawaSebab, menurut dia, pihak pengelola RSCM sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan masyaraat telah lalai menjalankan tugas utamanya
BACA JUGA: Terbuka, Peluang Perawat RI ke Jepang
”Direktur RSCM harus dicopot,” tegas Iskandar, kembali.Pihak keluarga pasien yang ditelantarkan itu, awal bulan lalu, sebenarnya telah sempat melakukan aksi turun ke jalan
BACA JUGA: Rayakan Ultah Dengan Buka Bersama
”Bila menkes tidak mampu, kami akan melaporkannya ke WHO,” ancam pria yang juga Ketua LBH Kesehatan Jakarta itu.Pada 13 Juli 2008 lalu, sekitar 34 pasien rawat inap terpaksa meninggalkan ruang IRNA B RSCM menyusul adanya rencana pembangunan World Class HospitalPara koran itu lantas dipaksa menempati sebuah rumah singgah di Jalan HOS Cokroaminoto No103, Menteng, Jakarta Pusat
Namun, pada 1 Agustus lalu, mereka kembali diminta untuk pindahKini, mereka pun tersebar di beberapa rumah sakit swastasetidaknya, 16 pasien dirawat di RS Yadika, Pondok BambuTiga diantaranya, telah dinyatakan kritis oleh pihak RS”Sangat memalukan, rumah sakit swasta mau menerima pasien dengan Jamkesmas, tapi RSCM sebagai RS rujukan rumah sakit negeri justru menolaknya,” pungkas Iskandar(dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Ani Yudhoyono Kasih Kado Doa
Redaktur : Tim Redaksi