jpnn.com, BANGKINANG - Seorang pemuda bernama Wahyu Fikranda alias Viki di Bangkinang, Riau, bernasib tragis. Pemuda berusia 20 tahun itu tewas di tangan warga yang menuduhnya pelaku begal.
Tidak itu saja, warga juga membakar sepeda motor yang digunakan Wahyu saat itu.
BACA JUGA: Pengendara Ditemukan Bersimbah Darah, Sepeda Motor Hilang
Peristiwa ini terjadi di Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, tepatnya di Jalur II Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Sabtu (16/12), sekitar pukul 21.00 WIB.
Kabar ini sontak membuat heboh. Tak hanya warga sekitar, warganet juga gempar dibuatnya. Foto-foto Viki yang sudah tak berdaya setelah diamuk massa, tersebar di media sosial. Di facebook dan whatsapp.
BACA JUGA: 2 Bulan Ringkus 10 Begal, Keren!
Seperti di akun facebook bernama Heru Kotoshi yang mengunduh foto dan video Viki. Pada unggahannya tersebut, akun ini menunjukkan bahwa Viki adalah begal yang meresahkan warga Kampar.
"Ciri-ciri yang memakai motor spin," tulisnya.
BACA JUGA: Siswa SMP Kritis Dianiaya Kelompok Begal di Batam
Videonya yang tengah dihajar massa juga viral. Terlihat, Viki saat itu sudah berlumuran darah. Darah paling banyak di bagian kepalanya. Dalam video yang berdurasi 3 menit 8 detik itu, terdengar suara Viki merenta-renta. Meminta tolong.
Sejumlah kaki terlihat menendang, menginjaknya, meski tak berdaya lagi. Dalam video tersebut, ada seorang wanita berjilbab, melerai orang yang hendak menendang Viki lagi.
‘’Alah, alah, alah,’’ kata wanita itu sambil mendorong seseorang yang tak terlihat wajahnya.
Paur Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra membenarkan bahwa, korban yang dihakimi massa ini, adalah Wahyu Fikranda alias Viki dan tinggal di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota.
Katanya, berdasarkan informasi dari masyarakat di lokasi kejadian, bahwa saat itu warga tengah melakukan ronda, dan melihat seorang pria sedang berhenti dengan sepeda motornya di dalam semak-semak yang gelap.
Kemudian beberapa orang masyarakat langsung mendatangi pria tersebut. Lalu menanyakan sedang menunggu siapa? Kemudian dijawab pria tersebut bahwa sedang menunggu teman dengan nada bicara yang gugup dan ketakutan.
Melihat gelagatnya yang mencurigakan, apalagi setiap ditanyai Viki selalu mengalihkan pembicaraan, masyarakat semakin curiga bahwa dia pelaku begal yang sering beraksi di daerah tersebut.
Karena terpojok ditanyai warga, akhirnya Viki tersebut lari meninggalkan lokasi itu sehingga masyarakat mengejarnya dan meneriaki "begal”.(*4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelajar Terlibat Curanmor-Begal Bersenpi
Redaktur & Reporter : Budi