Siswa SMP Kritis Dianiaya Kelompok Begal di Batam

Rabu, 06 Desember 2017 – 03:30 WIB
Penganiayaan. dok. Pixabay

jpnn.com, BATAM - Seorang siswa SMP bernama Heskiel Herianto P, 14, terbaring kritis di ruangan ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam, Kepri, sejak, Jumat (1/12) lalu.

Warga perumahan Villa Mukakuning itu dikeroyok sekelompok begal saat melintas di jalan lingkungan depan SMKN I Batam, Batuaji, Jumat malam.

BACA JUGA: Kepala Istri Juragan Emas Ditebas Mandau

Akibat penganiayaan berat itu Heskiel masih koma sampai, Selasa (5/12) siang. Dia mengalami luka yang cukup serius di bagian pelipis kanan, batok kepala bagian belakang dan pundaknya.

Menurut keterangan petugas medis di RSUD, luka-luka yang dialami Heskiel itu akibat hantaman bendal tumpul yang berakibat fatal bagi fungsi otaknya.

BACA JUGA: 2 Pembunuh Bos Emas Diterjang Peluru, Ambruk

"Yang paling berdampak itu di batok kepala bagian belakang. Hantaman itu menyebabkan batang otak dan syaraf jadi tak berfungsi," ujar Even S, ibu Heskiel yang menerangan hasil keterangan medis dari pihak rumah sakit.

Penanganan medis sendiri sudah berjalan maksimal. Setelah dua hari ditangani ruangan instalasi gawat darurat (IGD), Heskiel kini dirawat di ruangn ICU dengan peralatan medis yang sesuai.

BACA JUGA: Lapor Polisi Mengaku Dirampok, Malah Masuk Bui

"Kondisinya masih kritis. Nanti kalau sudah agak baik baru ke ruangan rawat inap," ujar seorang petugas medis di ruangan ICU.

Menurut ayah korban, Iwan P, aksi penganiayaan yang menimpa anaknya itu diduga dilakukan kelompok begal.

Itu karena menurut keterangan saksi dari tiga rekan anaknya kalau penganiayaan itu terjadi karena Heskiel mencoba mempertahankan sepeda motornya yang hendak dirampas para pelaku.

"Saat kejadian anak saya bersama tiga rekannya. Anak saya dipukul karena mencoba mempertahankan sepeda motornya," ujar Iwan.

Ketiga rekan Heskiel, kata Iwan juga tak bisa berbuat banyak saat itu sebab kelompok pelaku lebih banyak. "Mereka hanya bisa menolong Heskiel ke rumah sakit setelah ditinggalkan para pelaku," tuturnya.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Batuaji saat itu juga, namun sampai siang kemarin, para pelaku belum diamankan.

Padahal menurut Iwan identitas salah satu pelaku sudah diketahui berdasarkan keterangan dari tiga rekan Heskiel yang selamat.

"Ya kami tetap berharap agar pelaku semuanya ditangkap. Bagaimanapun ini sudah keterlaluan. Anak kami masih kritis sampai saat ini," ujar Iwan.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko saat dikonfimasi mengakui adanya laporan itu dan sampai siang kemarin pihaknya masih mengejar para pelaku. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Nikah Sang Kakak Ludes, Tarmizal Malah Ngales Begini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Begal   perampokan  

Terpopuler