Diterjang Angin Kencang hingga Terlempar dari Atas Jembatan, Asmuda Belum Ditemukan

Kamis, 28 Mei 2020 – 02:56 WIB
Tim gabungan Basarnas melakukan penyisiran di Sungai Lematang mencari korban Asmuda. Foto: agustriawan sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Asmuda, 64, warga Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, terjatuh dari jembatan gantung ke Sungai Lematang setelah diterjang angin kencang.

Hingga tadi sore, tim SAR gabungan yang melakukan pencairan belum berhasil menemukan korban.

BACA JUGA: Astaga, Pemilik Resto Star dan Juru Masak Tertangkap Basah Tengah Berbuat Terlarang

Informasi yang dihimpun, kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (26/5).

Saat itu korban pulang dari kebun karet. Melintas di lokasi kejadian, cuaca mendung dan angin kencang.

BACA JUGA: Nugroho Babak Belur Dihajar Massa Jadi Kayak Begini, Coba Lihat Tampangnya

Nahas akibat terpaan angin kencang, jembatan gantung bergoyang hingga korban terpental dan jatuh ke sungai.

“Saat ini tim gabungan dari masyarakat, Basarnas Pagaralam, BPBD Lahat, TNI-Polri, serta pihak lainnya, masih melakukan pencarian,” kata Koordinator Pos Basarnas Pagaralam Alparis ZM SSos, Rabu (27/5).

BACA JUGA: Terpeleset, Bocah Tiga Tahun Tenggelam di Dam Aliran Sungai Baung

Dalam upaya pencairan korban dikerahkan enam perahu karet. Serta puluhan warga melakukan pencairan di sungai.

“Sudah sekitar 3 km kita lakukan penyisiran di sungai,” ujarnya, Hingga Rabu (27/5)sore.

Kepala BPBD Lahat Ali Afandi menambahkan bahwa sejak mendapat informasi, Selasa (26/5) sore, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

BACA JUGA: 1 Pria dan 2 Wanita Tertangkap Basah Melakukan Perbuatan Terlarang, nih Fotonya

Namun karena cuaca dan kondisi tidak memungkinkan melakukan pencairan, penyisiran baru dimulai Rabu sekitar pukul 07.00 WIB oleh tim gabungan. (gti)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler