jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Menara Masjid Jami'ul Khair di Desa Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) roboh setelah diterjang angin kencang yang disertai hujan.
Menara setinggi kurang lebih 30 meter itu jatuh setelah bangunan begisting ambruk dan jatuh menimpa jaringan listrik, sehingga lampu di daerah setempat padam. Namun, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah
"Menara masjid yang roboh itu dalam tahap rehab dengan dibangun pelapis dari ACP," kata Kepala BPBD Lombok Timur Muliadi, Senin.
Seusai kejadian itu BPBD yang mendapatkan informasi langsung turun untuk melakukan evakuasi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
BACA JUGA: Kejahatan di Lombok Barat Menurun pada 2022
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Petugas telah diturunkan ke lokasi kejadian," kata Muliadi.
BACA JUGA: Pembangunan 2 SMKN Penerima DAK di Lombok Tengah Terancam Putus Kontrak
Sementara itu, salah satu warga setempat, Dedi mengatakan menara masjid itu roboh sekitar pukul 18.30 WITA, diduga akibat dihempaskan angin kencang.
Akibat robohnya menara masjid ini, lampu sempat padam, karena kabel listrik yang di depan masjid ditimpa menara yang jatuh.
"Menara yang jatuh ini sedang dalam perbaikan. Lantaran angin kencang menara terjatuh," ujar Dedi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti