Diterjang Longsor Lagi, Akses 4 Kecamatan di OKU Terputus

Jumat, 30 Maret 2018 – 23:59 WIB
Jalan yang tertimbun longsor membuat warga terpaksa mengangkat sepeda motornya untuk melewati jalan, Kamis (29/3). Foto: istimewa for sumeks.co.id

jpnn.com, MUARADUA - Akses di ruas Jalan Provinsi tepatnya di desa Negeri Batin, Kecamatan Buay Sandang Aji, Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, kembali terputus.

Itu setelah ruas jalan tersebut kembali tertutup longsor susulan yang membawa material lumpur dan tanah.

BACA JUGA: Berupaya Selamatkan Teman, Bocah Ini Malah Ikut Tenggelam

Ketinggian material longsor mencapai 1,5 meter membuat kendaraan tak bisa melintas.

Warga yang membawa kendaraan roda dua menuju desa mereka terpaksa harus mengankut sepeda motornya menggunakan jasa warga sekitar.

BACA JUGA: Sopir Go-Car Sumsel yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

“Longsor cukup parah, kendaraan tidak bisa lagi lewat karena material lumpur bercampur tanah dan bebatuan setinggi 1 meter lebih,”ujar warga yang melintasi longsor, Usman.

Dia pun melihat banyak kendaraan yang mencoba menerobos material longsor terjebak dan tidak bisa bergerak. Sementara material longsor terus turun dari atas jalan makin memperparah kondisi jalan.

BACA JUGA: Longsor, Jasad Ibu dan Anaknya Ditemukan Saling Berpelukan

“Banyak mobil yang mencoba akhirnya terjebak, begitu juga sepeda motor terpaksa harus diangkat,”tuturnya.

Warga Belambangan, Kecamatan Runjung Agung, Ita yang hendak menuju kota Muaradua mengaku sempat terjebak dan tertahan selam 3 jam menunggu longsor berhenti turun.

“Kita sempat tertahan 3 jam karena material longsor terus turun, takut kalau longsor seketika besar menerjang, makanya kita menunggu,”ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten OKU Selatan, Doni Agusta SKM menerangkan, pergerakan tanah masih terus terjadi di desa negeri Batin yang menyebabkan longsor diatas jalan. Longsor yang membawa material berupa bebatuan, air dan tanah lumpur masih terus turun hingga pagi tadi (29/3).

“Materialnya masih terus turun berupa lumpur,”terang Doni

Pihaknya sendiri sudah menerjunkan tim reaksi cepat termasuk alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang memutus akses menuju empat kecamatan Buay Runjung, Runjung Agung, Kisam Tinggi dan Muaradua Kisam itu. Hal itu dilakukan untuk membuka kembali akses yang terputus saat ini.

“Tim kita sudah di lokasi, termasuk alat berat sudah dikirim kembali untuk menyingkirkan material longsor,”uajrnya.

Doni menambahkan, sebelumnya tepatnya dua hari lalu longsor yang sama juga sudah terjadi di titik yang sama. Namun material longsor tidak begitu parah dan dengan cepat langsung dibersihkan pihaknya menggunakan alat berat.

“Ini longsor susulan dititik yang sama setelah dua hari lalu juga longsor,”ujar Doni.

Terpisah Dinas Perhubungan Kabupaten OKU Selatan, Amrolean Thoni SSTP menginfromasikan untuk pengguna jalan khusunya jalur desa Negeri Batin untuk memutar melewati jalur alternatif lain. Karean longsor masih terus terjadi dan berpotensi kembali terjadi longsor susulan yang lebih besar.

“Akses dititik longsor sementara untuk kendaraan ditutup, sampai material disingkirkan dari badan jalan. Kepada pengguna jalan khusunya angkutan untuk selalu waspada ketika melintas diwilayah itu,” tandasnya. (dwa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Hamil 5 Bulan dan Anaknya Tewas Tertimbun Longsor


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Longsor   Muaradua   Sumsel  

Terpopuler