jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polda Sumsel akhirnya berhasil mengungkap kasus Tri Widyantoro, 43, sopir Go-Car yang dilaporkan hilang sejak Kamis 15 Februari lalu.
Namun, sayang korban Tri ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di rawa-rawa kawasan Sungsang, Banyuasin.
BACA JUGA: Kisah Enen Cahyati, Diduga Dibunuh Suami Berkarakter Brutal
Jasad alumni FMIPA Unsri ini ditemukan sudah tinggal tulang belulang.
Tindakan tegas diambil petugas dengan menembak mati satu dari dua pelaku perampokan.
BACA JUGA: Dokter Sebut Pembunuh Ibu Kandung Alami Gangguan Kejiwaan
Satu pelaku lainnya berhasil ditangkap dalam keadaan hidup.
Sopir Go-Car Hilang, Sempat Kirim Pesan Begini ke Istri
BACA JUGA: Terdakwa Minta Maaf, Kakak Korban Pembunuhan Jerit Histeris
Saat ini jasad Tri dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Polda Sumsel.
Sebelumnya, Tri dilaporkan hilang oleh istrinya, Rohana, 43, ke SPK Terpadu Polresta Palembang, pada Jumat (16/2) lalu.
Wanita itu menceritakan kalau suaminya memang bekerja sebagai driver Go-Car.
Driver Online Desak Polisi Ungkap Kasus Rekannya yang Hilang
Profesi itu ditekuni alumni Fakultas MIPA Unsri jurusan Biologi tersebut sejak usai Lebaran tahun lalu. Sebelumnya, Tri seorang medical representative.
“Dia pamit Kamis siang, pukul 11. Katanya mau antar penumpang,” kata Rohana.
Tak ada firasat apapun saat itu. Sekitar pukul 13.30 WIB, Tri sempat kirim foto brosur obat kesehatan kepada dirinya melalui WhatsApp (WA).
Rohana membalas WA suaminya itu pukul 16.00 WIB, tapi tidak dibaca.
Dia tak terlalu menghiraukan itu karena kebiasaan Tri memang tidak suka membaca WA saat menyetir mobil.(dom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanusi Tega Membunuh Karnadi karena Cemburu
Redaktur & Reporter : Budi