Diterjang Puting Beliung, 236 Rumah Rusak

Minggu, 28 Desember 2014 – 09:11 WIB

jpnn.com - TASIK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat jumlah rumah dan bangunan rusak akibat disapu angin puting beliung di Kecamatan Rajapolah mencapai 199 unit dan 37 unit di Kecamatan Jamanis.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya H Kundang Sodikin mengatakan 199 rumah yang rusak itu berada di tiga titik yaitu Kampung Ciinjuk, Jati dan Babakan Tanjung Desa Tanjungpura. Satu rumah roboh di Babakan Tanjung.

BACA JUGA: Tiga Nelayan Digulung Ombak Pantai Selatan, Dua Hilang

Sementara, kerusakan bangunan di wilayah Kecamatan Jamanis masuk kategori ringan. Karena hanya rusak di bagian atapnya saja.

Menurut dia, kerugian akibat bencana angin kencang di Rajapolah dan Jamanis itu ditaksir mencapai Rp 500 juta lebih.

BACA JUGA: Ano-Azis Terindikasi Pecah Kongsi

“Kami memberikan langkah tanggap darurat dengan melakukan pembersihan sisa-sisa reruntuhan bangunan bersama instansi lainnya. Kami berharap masyarakat agar lebih waspada dengan musim penghujan ini. Dan, siap siaga jika ada kemungkinan bencana untuk menghindari korban jiwa,” imbaunya.

Tokoh masyarakat Babakan Tanjung dari Forum FPI Rizal mengatakan untuk membersihkan reruntuhan rumah, warga dibantu oleh kepolisian, TNI, BPBD, FPI dan relawan bencana alam lainnya.

BACA JUGA: Pasar Klewer Membara

“Insya Allah dari pihak FPI/LPI siap membantu perbaikan dan pembangunan sampai tuntas. Sedangkan untuk masalah pembiayaan kami serahkan kepada pemerintah,” terangnya.

Ketua pelaksana bantuan bencana dari Polres Tasikmalaya Kota Ipda Entis Permana mengatakan kepolisian sudah melakukan evakuasi dan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terkena bencana puting beliung. Kemarin, para personel kepolisian kembali membersihkan bekas reruntuhan bangunan dan penebangan pohon yang tumbang.

“Pihak polres membagi tiga kelompok untuk bantuan terhadap korban di tiga titik yaitu Ciinjuk, Jati dan Babakan Tanjung,” ujarnya.

Relawan bencana, Didi (38) menyebut pihaknya membantu masyarakat yang rumahnya tertimpa pohon di daerah Ciinjuk. Pohon tumbang akibat disapu angin kencang. “Agar tidak membahayakan warga, kami menyuruh masyarakat agar menebang pohon yang sekiranya dekat rumah. Apabila terjadi angin yang cukup besar lagi tidak membahayakan,” ungkapnya.

Nani (39), Ibu kandung Pidi (20) mengatakan biaya pengobatan Pidi yang mengalami luka di bagian kepala dan kaki ditanggung oleh keluarganya.

“Anak saya dibawa ke Puskesmas Jamanis dan biaya ditanggung keluarga. Saya harap ada bantuan untuk pengobatan maupun perbaikan rumah dari pemerintah,” terang dia. (mg13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotel Andalkan Rapat PNS, Bukan Liburan Akhir Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler