BANDUNG-Teror kepala babi meresahkan para mahasiswa dan para petinggi Institut Teknologi Bandung (ITB)Keresahan juga dipicu dengan adanya pembakaran toilet di lima titik Kampus ITB. Direktur Humas ITB Marlia Singgih mengaku, pihak ITB tidak mengetahui motif dan tujuan penggantungan kepala babi dan pembakaran toilet tersebut
BACA JUGA: Setubuhi Pacar, Dipenjara 3,5 Tahun
Namun, kasus tersebut mengganggu suasana ITB yang tenang dan tidak ada konflik."Pembakaran termasuk perbuatan anarkis yang merusak fasilitas umum
BACA JUGA: Polisi Ultimatum Perusuh Cikeusik Menyerah!
Tetapi kita rugi secara moral, terutama yang dirasakan mahasiswa baru," kata Marlia, di ITB, Jalan Ganeca, kemarin (17/2).Dia mengaku sangat menyesalkan ada tindakan iseng tersebut
BACA JUGA: Valentine dengan Mesum, 12 ABG Digaruk
Ini dapat dilihat dari kepala babi yang dibakar dan pola pembakaran toilet"Polanya sama, membakar toilet menggunakan kertas, plastik, dan disiram bensinPelaku juga tahu jam patroli dan tahu mana toilet yang tidak ada CCTV-nya," ungkapnya.Menurutnya, aksi juga bisa dilakukan oleh pihak luar ITB mengingat kampus berlambang patung Ganesha ini bersifat terbukaTetapi seandainya pelaku mahasiswa, tentu akan mendapat sanksi"Sanksi yang mengarah anarkis ini bisa dikeluarkan dari kampus," tandasnya.
Adanya kejadian tersebut, ITB otomatis memperketat keamanan kampus oleh keamanan kampus dan tiap fakultasTetapi ITB belum berencana menambah jumlah personel satuan pengamanan kampusBeberapa mahasiswa mengaku khawatir dengan banyaknya polisi yang melakukan penyelidikan atas kasus kepala babi dan pembakaran toiletBahkan, beberapa mengaku cemas karena terjadi horor di kampus tercintanya.
"Horor juga sihPadahal awalnya suasana kampus biasa saja," ujar Iqbal yang diamini temannya, Luthfi, mahasiswa Teknik Elektro ITBDia penasaran dengan teror tersebut, hingga turut menyaksikan identifikasi oleh polisi di Labtek V UPT Piksi Teknik Informatika ITB
Sementara, Polrestabes Bandung telah memeriksa 4 orang saksi terkait teror kepala babi dan pembakaran di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti berhasil disita polisi di antaranya satu buah tong sampah, kipas ventilasi exhausted, dan kepala babi"Empat orang saksi telah kami periksa dari civitas kampus, penjaga keamanan serta dosen," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Jaya Subriyanto saat keluar dari Labtek 5 ITB, Kamis (17/2).
Jaya mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan dalang serta pelaku dibalik peristiwa memalukan ini"Kami masih menyelidiki dan mendalami kasus iniKami belum tau motif pelakunya," ujarnyaJaya mengeluhkan lambatnya pelaporan dari pihak ITB kepada kepolisianPasalnya, ia baru mengetahui peristiwa ini pada Rabu (16/2) malam.
"Kami baru menerima laporan pada Rabu malamApapun itu tetap akan kita tindak tegas pelakunya dan dikenai sanksi hukuman," tegasnyaMeskipun demikian, Jaya tidak menampik kemungkinan pelaku adalah orang dalam di ITBIa pun terus melakukan proses pendalaman kasus, sebelum menyimpulkan secara pasti pelaku peristiwa itu.(dhi/men)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Edarkan 1.468 Ekstasi
Redaktur : Tim Redaksi