Diteror, Pengirim Bunga #SaveTiangListrik Lapor ke Bareskrim

Senin, 27 November 2017 – 21:34 WIB
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda Sam Aliano memamerkan uang sayembara Rp 1 miliar dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/11) untuk memberikan informasi perusak papan bunga #SaveTiangListrik. Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (27/11). Kedatangannya untuk melaporkan adanya ancaman setelah mengadakan sayembara perusak karangan bunga untuk Setya Novanto alias Setnov.

"Ada banyak teror kepada saya. Itu setelah sayembara ini dibuka," kata Sam di Bareskrim Polri.

BACA JUGA: Saat Tabrak Tiang, Mobil Novanto Berkecepatan 20 km/jam

Menurut Sam, bentuk teror dilakukan lewat sambungan telepon. Pria yang mengadakan sayembara Rp 1 miliar itu mengaku hampir setiap hari terus diganggu dari telepon nomor tak dikenal.

"Saya mendapat ratusan bahkan ribuan telepon, saya merasa hidup saya terancam, biar saya lebih tenang saya melaporkan hal ini," kata Sam.

BACA JUGA: Kiri-Kanan, Atas-Bawah, Semua Pengin Airlangga

Saat menyambangi Bareskrim, Sam terlihat dikawal oleh tujuh bodyguard. Dia mengatakan, bodyguard itu sebagai pelindungnya agar terhindar dari ancaman. 

“Menerima teror-teror membuat saya tidak nyaman. Oleh karena itu, saya bawa tujuh orang bodyguard, ikuti saya ke mana-mana, ikut saya terus," kata Sam.

BACA JUGA: KPK Tahan Setnov, PDIP Bermanuver demi Kursi Pimpinan DPR

Menurutnya, ancaman tersebut berasal dari orang penting. Namun, dia tak menyebut nama otak penerornya.

"Saya tidak bisa sebutkan namanya dengan alasan keamanan, apalagi kondisi saya terancam. Mungkin lebih baik polisi nanti ungkap sendiri siapa itu," kata dia.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/1273/XI/2017/Bareskrim. Sam memasukkan Pasal 406 KUHP tentang perusakan terhadap barang dan Pasal 368 KUHP ayat (1) tentang pemerasan.

Seperti diketahui, Sam Aliano pernah mengirimkan karangan bunga ketika Setnov masih menjalani perawatan di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Namun karangan bunga bertanda pagar (tagar) #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao itu dirusak oleh orang tak dikenal. 

Tak terima dengan perusakan itu, Sam mengadakan sayembara dengan hadiah uang Rp 1 miliar kepada siapa pun yang memberikan informasi dan mengetahui pelaku perusakan karangan bunga kirimannya.(tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergantian Ketua Mendesak, DPR Disarankan Kebut Revisi MD3


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler