JAKARTA - Pemerintah menargetkan pada 2025 bisa mengembangkan pembangkit listrik berbahan bakar panas bumi dengan kapasitas 12000 Megawatt (MW)Untuk merealisasikan target tersebut, pada tahun 2011 ini, Kementerian Energi Sumber Daya Minirel (Kemen-ESDM) akan menetapkan sembilan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP)
Direktur Panas Bumi, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE), Kemen-ESDM, Sugiharto Harsoprayitno menyatakan, lima dari sembilan itu sudah diusulkan kepada Menteri ESDM untuk ditetapkan menjadi WKP
BACA JUGA: Realisasi APBN Dikawal Lebih Awal
Karena menurutnya, sudah sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) No.11/2008 tentang tata cara penetapan wilayah kerja pertambangan panas bumi.’’Kelima WKP yang sudah diajukan tersebut diantaranya WKP Bonjol, Sumatera Barat dengan potensi 200 MW, Danau Ranau, Sumatera Selatan-Lampung (210 MW), Mataloko, NTT (63 MW), Ciremei, Jawa Barat (150 MW), dan Gunung Endut, Banten (80 MW),’’ ucapnya di Jakarta, Jumat (14/1).
Sedangkan empat WKP lain yakni Sembalun, NTB dengan potensi 120 MW, Way Ratai, Lampung (194 MW), Simbolon Samosir, Sumatera Utara (225 MW) dan Telomoyo, Jawa Tengah (92 MW), yang saat ini masih dalam tahap sedang dilakukan penugasan survey pendahuluan.
‘’Survey pendahuluan itu meliputi survey geologi, geokimia serta geofisika
BACA JUGA: Transfer Dana Daerah Diwacanakan Diganti Obligasi
Kendati demikian, sebutnya, sembilan WKP tersebut tahun ini harus seluruhnya bisa ditetapkan, mengingat potensi total yang cukup besar yaitu 1334 MW, serta memiliki peranan kontribusi penting dalam upaya pemerintah mencapai target 12000 MW pada 2025 mendatangBACA JUGA: Kemenhub Harus Pastikan Mandala Kembalikan Uang Tiket
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Mafia Pajak, Menkeu Siap Beri Seluruh Data
Redaktur : Tim Redaksi