Ditinggal Istri, Gorok Leher Sendiri

Kamis, 08 September 2016 – 22:28 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - NANGA TAMAN – Aksi nekat dilakukan Bonifasius Linis, 30, warga Dusun Kenore, Desa Lubuk Tajau, Nanga Taman, Sekadau, Kalimantan Barat. 

Dia menggorok lehernya sendiri menggunakan seraut, pisau tradisional masyarakat Sekadau, Selasa (6/9) pukul 18.30. 

BACA JUGA: Tarif Imigran Ganteng yang Diduga Jadi Pemuas Nafsu Itu Wow Banget

Beruntung nyawa bapak tiga anak ini berhasil diselamatkan warga. Aksi nekat Linis diketahui Lili, bibinya. 

Saat itu Linis berada sendirian di rumahnya. Lili yang rumahnya tidak jauh dari kediaman Linis, melihat keponakannya menggorok lehernya. 

BACA JUGA: Duel dengan Adik Kandung, Kena Tiga Tusukan, Innalillahi

Lili bergegas mendatangi Linis yang sudah terkapar bersimbah darah. 

Lili berteriak minta tolong. Linis pun dibawa warga ke Puskesmas Nanga Taman, kemudian dirujuk ke RSUD Sekadau.

BACA JUGA: Kocak Nih...Mengaku Aparat, Tapi KTP-nya Kok Dari Kertas Ya

Kapolsek Nanga Taman, Ipda I Nengah Mulyawan mengatakan, Linis melakukan percobaan bunuh diri, lantaran ditinggal istrinya, Paulina Yati. 

Istrinya pulang ke rumah orangtuanya di Ganis, Desa Tapang Tinggang. Sudah sekitar dua minggu Paulina dan kedua anaknya meninggalkan suaminya.

“Kita menduga ini yang menjadi motifnya. Ia tertekan karena persoalan keluarga,” ucap Mulyawan kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Linis dan Paulina sudah cukup lama berumah tangga. Akhir-akhir ini, perselisihan pasangan suami istri itu sering terjadi. Kondisi ini yang diduga sebagai pemicu istrinya minggat dari rumah dan Linis pun berbuat nekat.

“Di Puskesmas Nanga Taman, leher korban yang luka terus mengeluarkan darah. Petugas Puskesmas langsung merujuk korban ke RSUD Sekadau. Kemudian pihak RSUD Sekadau menyarankan korban untuk dirujuk ke Puskesmas Sanggau, agar mendapatkan perawatan lebih intensif, yakni operasi dengan tujuan menjahit luka korban,” jelas Mulyawan.

“Tapi korban dan keluarganya menolak. Alasan penolakan, karena mereka tidak memiliki biaya. Sekarang korban sudah dibawa pulang ke rumah,” sambung Kapolsek Nanga Taman.

Mulyawan beserta jajarannya sudah memantau kondisi Linis di rumahnya. Korban sudah dalam kondisi sadar dan bisa diajak berbicara. Namun lukanya masih belum dijahit.

“Makanya tadi kita sudah berembuk dengan RT setempat. Kita berusaha untuk mencari donatur untuk mengobati korban. Sementara istrinya sudah didatangi oleh ketua RT tempat korban tinggal. Istrinya berjanji akan datang secepatnya besok (hari ini) atau selambat-lambatnya lusa,” jelas Mulyawan. (bdu/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlagak Tentara, Bawa Senjata, Eh Malah Dikejar-kejar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler