Duel dengan Adik Kandung, Kena Tiga Tusukan, Innalillahi

Kamis, 08 September 2016 – 22:11 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - BANJARMASIN –  Ibrahim (32) dan Supiani alias Utuh (25), duel dengan menggunakan senjata tajam.

Ibrahim kena tikaman pisau yang digenggam Utuh, adik kandungnya. Setelah satu malam mendapatkan penanganan petugas medis RSUD Ulin Banjarmasin, dia menghembuskan napas terakhir, kemarin (7/9) sekitar pukul 12.30 Wita.

BACA JUGA: Kocak Nih...Mengaku Aparat, Tapi KTP-nya Kok Dari Kertas Ya

Terdapat tiga luka tusukan di tubuh pria yang memilik tato di sekujur tubuh dan tangannya.

Bermula perkelahian terjadi Selasa (6/9) sore sekitar pukul 15.30 Wita, di rumah mereka di jalan Pekapuran A, Rt 17 No 23,  Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Timur. 

BACA JUGA: Berlagak Tentara, Bawa Senjata, Eh Malah Dikejar-kejar Massa

Korban tersungkur bersimbah darah dan langsung dilarikan ke RS Sari Mulia, Banjarmasin. Karena faktor biaya, ia sore itu juga dirujuk ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin. 

Satu malam mendapatkan perawatan medis, nyawanya tak tertolong. “Siang tadi sekitar pukul 12.30 Wita, Ibrahim meninggal,” kata M Yusuf (42), saudara tertua korban.

BACA JUGA: Diduga Jadi Pemuas Nafsu Wanita Tajir, 10 Imigran Ganteng Ditangkap

Sayangnya Yusuf mengaku tidak tahu banyak terkait pemicu perkelahian yang menyebabkan salah satu adiknya tewas.

Dia  mengaku tak mengetahui apa penyebab dan pemicu sehingga mereka terlibat perkelahian. Kebetulan dirinya saat itu tengah tertidur di kamar dan tahunya ketika keluar kamar, adiknya sudah tersungkur.

“Saya, Ibrahim dan Utuh tinggal satu rumah. Saya bangun mereka sudah ribut. Begitu saya lihat Ibrahim sudah terjatuh di lantai rumah dengan kondisi berdarah dan Utuh masih memegang pisau,” ceritanya.

Mengetahui adiknya dalam keadaan terluka, Yusuf lantas meminta bantuan tetangga sekitar untuk  membawa ke RS  Sakit Sari Mulia. 

“Tidak tahu saya kemana Utuh setelah melukai Ibrahim. Sejak kejadian saya tidak  melihat dia, semalaman suntuk saya di rumah sakit ini menemani Ibrahim,” ujarnya.

Nampak Kapolsekta Banjarmasin AKP Joseph Edward P, setelah mendapatkan kabar korban tewas langsung menuju kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Ia mengaku kecewa dengan pihak keluarga korban yang kurang jujur memberikan keterangan.

“Pelaku menyerahkan diri dan sudah diamankan. Untuk motif masih dalam penyelidikan.  Sedangkan pihak keluarga dimintai keterangan banyak tertutup dan yang jelas korban adalah kakak dari pelaku,” pungkas Joseph. (lan/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Dokter Bedah Gadungan Sudah Operasi Ratusan Pasien


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler