Berlagak Tentara, Bawa Senjata, Eh Malah Dikejar-kejar Massa

Kamis, 08 September 2016 – 21:17 WIB
Aparat gadungan berinisial AS (31) warga Jambi menjalani pemeriksaan anggota Polsek Kuningan karena perbuatannya menodongkan pistol mainan kepada salah seorang pemilik stand niaga di Pameran Pembangunan Kuningan, Kamis (8/9) siang. FOTO : TAUFIK/RADARCIREBON.COM

jpnn.com - KUNINGAN - Acara Pameran Pembangunan HUT Kuningan ke-518 siang tadi, Kamis (8/9), digegerkan ulah seorang pengunjung yang berdandan seperti anggota TNI. Bagaimana tidak, pria berinisial AS (31) itu tiba-tiba menodongkan pistol ke salah seorang pemilik stand niaga di acara tersebut.

Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut didasari perselisihan antara sang pemilik stand, Moris (52) dengan AS. Ketika itu AS mendatangi Moris yang sedang menjaga standnya dan langsung menodongkan pistol sambil marah-marah. 

BACA JUGA: Diduga Jadi Pemuas Nafsu Wanita Tajir, 10 Imigran Ganteng Ditangkap

Namun ancaman tersebut tidak membuat Moris gentar. Dia malah balik melawan dengan memukul tangan AS. Tak menyangka ancamannya tersebut mendapat perlawanan, AS pun langsung kabur meninggalkan lokasi.

Namun apes, Moris meneriaki AS “tentara gadungan”. Sontak pengunjung pameran dan warga mengejar AS dan menangkapnya. langsung mengejar dan menangkapnya. AS pun kemudian diserahkan kepada yang berwajib.

BACA JUGA: Ngeri! Dokter Bedah Gadungan Sudah Operasi Ratusan Pasien

Menurut Moris, AS sebenarnya adalah bekas pegawainya yang baru saja dipecat beberapa waktu lalu. Karena itu dia tidak gentar ketika sang tentara gadungan menodongnya dengan pistol yang belakangan diketahui adalah korek api.

“Beberapa hari lalu dia datang minta pekerjaan kepada saya dan diterima. Namun setelah diterima dia malah masuk kerja seenak perutnya dan tidak mengikuti aturan shift kerja yang saya buat sehingga saya pun meminta dia untuk tidak usah masuk kerja lagi. Namun tadi pagi dia datang lagi dengan gaya ala tentara menodongkan pistol ke arah saya,” kata Moris saat memberikan keterangan di Mapolsek Kuningan.

BACA JUGA: Ssst...Jangan Gampang Percaya Perempuan Cantik di Pinggir Jalan

Dijelaskan Moris, AS sebenarnya pernah dua kali ikut kerja di stand miliknya saat pameran di tempat lain namun tidak sampai terjadi konflik seperti ini. Namun entah mengapa, pada pameran kali ini dia berani melawan sampai berani mendongkan pistol seperti itu.

“Kemarin pun sempat dia marah-marah ke saya, tapi tidak saya tanggapi karena malu saya harus berurusan dengan dia. Tapi ternyata dia nekat datang lagi hingga akhirnya kejadian seperti ini,” ujar Moris.

Atas perbuatan tersebut, AS pun kini harus berurusan dengan polisi. Pistol yang diacungkan kepada Moris dan diketahui hanya pistol korek api mainan pun diamankan petugas sebagai barang bukti.

Dari hasil pemeriksaan, petugas pun tidak mendapati kartu identitas resmi milik AS. Kecuali secarik kertas bertuliskan KTP yang mencantumkan nama, tempat tanggal lahir dan pada kolom pekerjaan tertulis anggota Polri. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas kejadian tersebut karena Kapolsek Kuningan Kompol Endin Wahyudin sedang ada tugas luar. (taufik/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Usman Ajak Saudara Perempuan Menjambret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler