jpnn.com, SURABAYA - Kasus perampokan di Perumahan Simpang Darmo Permai Selatan Surabaya terjadi saat ditinggal pemiliknya, Minggu (4/2).
Perampokan tersebut tentu saja mengejutkan pemilik rumah Tan Shinta Dewi Tanjung.
BACA JUGA: Komplotan Bengkulu ke Bali untuk Sasar Bule dan Orang Kaya
Pasalnya, selama ini tidak ada tindak kejahatan di lingkungan rumah yang ditinggali bersama ibunya Tjiolianawati tersebut.
Informasi yang dihimpun, diperkirakan perampokan terjadi pukul 11:00 sampai pukul 1:00 siang.
BACA JUGA: Begal Beraksi, Rp 86,5 Juta Raib di Depan Bengkel Sendiri
"Saat itu saya bersama ibu saya sedang pergi gereja," ujar Shinta.
Pelaku diketahui merusak gembok pagar dan pintu rumah. Di kamar kosong bagian depan, pelaku berhasil menggasak brankas berisi barang berharga.
BACA JUGA: Curi Senpi Polisi, Riyan Dipelor setelah Mencuri
Di antaranya, sertifikat rumah, kartu dan perhiasan yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Kamar ibu saya juga tak luput dari sasaran. Uang tunai di dalam lemari juga diambil," imbuhnya.
Sementara, beberapa saksi mata mengaku kejadian tersebut berlangsung cepat. Diduga pelaku merupakan spesialis perampokan rumah.
Polisi dari Polsek Lakarsantri dibantu Tim Inavis Polrestabes Surabaya tengah melakukan olah TKP di lokasi rumah korban.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bekuk Sindikat Pencuri Lintas Provinsi
Redaktur & Reporter : Natalia