MAKASSAR -- Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin mengaku marah melihat kondisi PSM saat iniSebagai ketua, dia merasa tidak lagi dihargai karena tak diajak dalam mengambil keputusan penting di tubuh PSM.
Terkait tidak diakomodirnya Suhardi Hamid dan Syahrir Cakkari dalam struktur manajemen baru, menurut Ilham bukan jadi persoalan dirinya untuk kecewa
BACA JUGA: Coentrao Bakal Bersaing dengan Marcelo
Hanya saja, pengambilan kebijakan sepenting itu harusnya melibatkan pengurus PSM.Wali Kota Makassar ini mengaku, jika LPI mau mengambil kebijakan, seharusnya ada koordinasi dengan pengelola PSM
Pasalnya, masalah apapun yang terjadi di PSM, biasanya akan dikembalikan kepada dirinya
BACA JUGA: Tata Tertib Kongres Ketat
Termasuk jika ada protes atau komplain dari masyarakat, pasti dilayangkan ke ketua umum dan bukan kepada LPI."Makanya, saya sangat marah dengan kondisi ini
BACA JUGA: Melanggar Jika Gunakan APBD
Tapi yang jelas kondisi ini sangat tidak menyenangkan," ungkap Ilham saat ditemui di kantornya, kemarin.Terkait tidak terakomodirnya Suhardi menurut Ilham harus dia jelaskan bahwa dia tidak pernah menyodorkan nama tapi CEO LPI Widjajanto meminta figur yang tepatMakanya, Ilham yang mengetahui pasti kapasitas Suhardi menyodorkan Kepala Bank Mega Cabang Panakkukang itu.
Ironisnya, LPI dan manajemen membiarkan persoalan ini dibiarkan ribut di masyarakat"Harusnya, masalah ini tidak dibiarkan ribut di masyarakatManajemen dan LPI harusnya memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya mengenai hal itu dan tidak membiarkan seperti ini," tegas Ilham.
Soal tidak adanya jabatan legal officer (bagian hukum) di manajemen PSM, menurut Ilham juga perlu dipertanyakanKalau ada masalah, utamanya di bidang hukum, siapa yang akan menanganinya.
Humas PSM, Nurmal Idrus menambahkan apapun yang akan dilakukan manajemen, termasuk mengambil kebijakan harusnya juga melibatkan pengurus PSMOleh karena itu manajemen tidak berjalan sendiri(die)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Gol, Samba Asah Trisula
Redaktur : Tim Redaksi