Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik

Selasa, 21 Mei 2024 – 10:40 WIB
Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie bersama sembilan rektor penyelenggara pameran Seni Visual bertajuk “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” besutan. Foto Humas Diktiristek Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan karya seni visual karya mahasiswa dan dosen dipamerkan di Gedung D Kemendikbudristek Pameran Seni Visual bertajuk “Rupa Harmoni Berdikari Negeri” besutan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Pameran itu bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116. 

BACA JUGA: Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah

Tercatat sembilan perguruan tinggi seni yang ada di Indonesia memeriahkan pameran ini antara lain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISBI Bandung, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISBI Tanah Papua.

Kemudian, Institut Kesenian Jakarta, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya. Sebanyak 324 karya seni yang ditampilkan merupakan hasil karya dari dosen dan mahasiswa yang menunjukkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.

BACA JUGA: Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm

Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie mengungkapkan pameran ini merupakan bentuk komitmen Kemendikbudristek untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan seni budaya di lingkungan perguruan tinggi.

Dia mendorong sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan seni budaya Indonesia. 

BACA JUGA: Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024

Tjitjik menambahkan Hari Kebangkitan Nasional adalah saat yang tepat untuk merenungkan dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan memajukan seni budaya Indonesia.

“Diharapkan pameran ini bisa memberikan pengalaman berharga, menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu dan inspirasi serta sebagai momentum untuk semakin memperkokoh semangat kebangkitan bangsa melalui seni dan budaya,” kata Tjitjik saat pembukaan pameran yang similar 20 Mei sampai 9 November 2024.

Tjitjik juga menyebut pameran seni ini memiliki makna yang sangat mendalam. Karya-karya seni yang dibuat merupakan bentuk representasi dari warna-warna yang sangat kuat dan menunjukkan semangat, refleksi dari perjuangan, cita-cita, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Pada kesempatan sama, Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika selaku ketua BKS-PTSI turut mengungkapkan bahwa pameran seni ini dilaksanakan sebagai agenda rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun sesuai dengan momentum yang tepat. 

Tema yang dipilih tahun ini menyoroti Indonesia sebagai Zamrud Khatulistiwa, di mana harmoni dan keragaman menjadi inti kekuatan dan kejayaan bangsa. 

Febri berharap pemeran ini dapat menjadi spirit, motivasi, dan inspirasi bagi masyarakat dalam meraih makna toleransi dan keberagaman bangsa. 

Melalui karya-karya yang ditampilkan bersama akan menjadi acuan perguruan tinggi berbasis seni dalam melihat capaian keberhasilan baik untuk mahasiswa maupun dosen.

"Dengan kegiatan ini, keberadaan berbagai institusi perguruan tinggi seni dapat memberikan bentuk pencerahan bagi kejayaan Indonesia melalui pendekatan seni dan budaya,” pungkas Febri. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler