Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa

Senin, 14 Desember 2020 – 23:58 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) menggelar penganugerahan Wahana Adhigana dan Pemilihan Abdi Yasa Tingkat Nasional Tahun 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Humas Kemenhub.

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdat Kemenhub) menggelar penganugerahan Wahana Adhigana dan Pemilihan Abdi Yasa Tingkat Nasional Tahun 2020 di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (14/12).

Wahana Adhigana dan Pemilihan Abdi Yasa merupakan wujud apresiasi pemerintah kepada pengemudi angkutan orang dan barang, serta para operator sebagai pelaku usaha transportasi, yang memiliki peran vital dalam peningkatan keselamatan di jalan.

BACA JUGA: Tekan Emisi, Kemenhub Sosialisasikan Konversi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan,  penganugerahan Abdi Yasa terbaik nasional ini memang dilaksanakan setiap tahunnya.

Pada dasarnya, kata Budi, kegiatan itu bertujuan untuk menyejajarkan pengemudi angkutan umum dengan insan pembangunan lainnya, agar dapat mengubah sikap serta perilaku menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

BACA JUGA: Survei Kemenhub, 73 Persen Masyarakat Memilih Tak Mudik Saat Libur Nataru

"Sekaligus mempersiapkan pengemudi angkutan orang dan barang yang profesional dan berkualitas," kata Budi.

Ia menegaskan bahwa pengemudi adalah sebuah profesi. Karena itu, lanjut Budi, seorang pengemudi harus memiliki kemampuan secara teknis mengendarai kendaraan.

Selain itu, perlu meningkatkan kualitas maupun perilaku agar para pengemudi bangga dengan profesinya. 

Di sisi lain, Kemenhub juga memberikan penganugerahan Wahana Adhigana kepada para operator angkutan orang maupun barang.

Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi,  serta mendorong semangat menciptakan penyelenggaraan pelayanan angkutan yang aman, selamat, tertib, sehat, bersih, dan humanis.

"Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu lintas jalan sebagai bagian aktualitas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dengan mengikutsertakan pengemudi dan operator angkutan yang berkualitas," kata Budi.

Ia berharap ke depannya pelayanan angkutan umum di Indonesia menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat,  sehingga makin banyak pengguna kendaraan pribadi yang beralih ke angkutan umum.

"Penghargaan Wahana Adhigana Tahun 2020 ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kepada perusahaan angkutan umum yang telah memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ahmad Yani dalam laporannya. 

Mekanisme pemilihan Wahana Adhigana Tahun 2020 ini adalah tim penilai menilai dari aspek administrasi, teknis, operasional, kepengusahaan, dan sumber daya manusia.

Dari jumlah keseluruhan, sebanyak 20 pengemudi  angkutan barang, 24 pengemudi angkutan orang, 11 perusahaan angkutan barang yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu perusahaan kecil, perusahaan sedang, dan perusahaan besar.

"Perusahaan angkutan orang yang terdiri dari 65 perusahaan AKAP ekonomi dan nonekonomi, serta 67 perusahaan pariwisata yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu perusahaan kecil, perusahaan sedang, dan perusahaan besar," jelas Yani.

Para penilai antara lain dari instansi seperti Korlantas Polri, KNKT, Jasa Raharja, dan pakar transportasi. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler