jpnn.com, JAKARTA - Ditjen Pas Kemenkum HAM Lilik Sujandi menyatakan masih mencari napi berinisial Y di blok wanita yang menjadi pemicu gesekan antara petugas dengan napi lain, hingga membuat Rutan Kelas II-B Siak Sri Indrapura, Riau, dilalap api.
“Kami sedang mendalami penyebab dan kronologinya,” kata Lilik, kemarin (11/5).
BACA JUGA: Rutan Siak: Kapasitas 128 Orang Isinya 648, Penjagaan 1 Banding 100
Lilik mengungkapkan, awalnya petugas rutan yang menemukan sabu-sabu di lipatan baju Y melaporkan temuan itu kepada Karutan Gatot Suariyoko. Kemudian, Gatot bersama petugas pengamanan menggeledah blok wanita dan berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani.
BACA JUGA: Rutan Siak Membara, Napi Berlarian, Terdengar Suara Tembakan Bersahutan
BACA JUGA: Rutan Siak Terbakar, Ini Penyebabnya
Pada pukul 21.45, tim dari satuan narkoba tiba di rutan. Mereka langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan perkara. Hasilnya, tiga orang tahanan, yakni IM, Z, dan D, terbukti mengonsumsi narkoba. Polisi lantas membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap tiga tahanan itu.
Selanjutnya, pada pukul 00.35, tiga tahanan tersebut dimasukkan ke ruang hunian dengan pengawalan petugas. Setengah jam kemudian, tiba-tiba terjadi perlawanan dari para napi. Mereka menjebol pintu blok sel tahanan. Kerusuhan tidak terelakkan.
BACA JUGA: Rutan Siak Membara, Napi Berlarian, Terdengar Suara Tembakan Bersahutan
BACA JUGA: Rutan Siak: Kapasitas 128 Orang Isinya 648, Penjagaan 1 Banding 100
Akibatnya, 31 napi kabur. Sampai saat ini, mereka masih diburu. Lilik menyebutkan, kapasitas rutan itu 128 tahanan. Namun, yang menempati 648 tahanan. Artinya, terjadi overkapasitas.
“Saat ini dilakukan pemindahan (tahanan) oleh jajaran kanwil yang dipimpin langsung oleh Kakanwil dan Direktur Kamtib ke rutan terdekat,” terang dia.
BACA JUGA: Cari Provokator Rusuh Tanjung Balai!
Lilik menegaskan bahwa jajarannya serius memberantas narkoba. Meskipun, ada risiko perlawanan dari para napi yang terusik.
“Kami akan melakukan penyelidikan secara lebih dalam. Apa sebenarnya yang menjadi pemicu utama, apakah ada provokator yang menunggangi,” imbuh dia. (jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narapidana Mengamuk, Rutan Siak Terbakar, Perwira Polisi Dikabarkan Tertembak
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti