jpnn.com, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya berencana memasang kamera kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) portable. Tujuannya, untuk menjangkau pelanggar lalu lintas.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kamera portabel tersebut masih dalam tahap uji coba.
BACA JUGA: Tilang Elektronik di Bekasi, 10 Kamera Pengawas Dipasang
"Untuk ETLE portabel ini kami masih taraf uji coba," kata Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (15/3).
Lebih lanjut, Kombes Sambodo menambahkan, kamare portabel itu bakal dipasang di helm petugas yang tengah bertugas di lapangan.
BACA JUGA: Polri Bakal Luncurkan Kamera Tilang Elektronik Secara Nasional, Begini Infonya
Selain itu, kamera itu bakal terhubung dengan Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya.
"Kami beharap helmet, dase, dan body cam ini bisa terhubung dengan database ranmor dan juga terhubung sama TMC," ujarnya.
BACA JUGA: Kombes Sambodo Klaim Pemasangan Kamera E-TLE di DKI Sangat Efektif, Nih Buktinya
Dia mencontohkan, uji coba body cam ketika menangani laka lantas. Body cam, bisa dinyalakan sehingga bilamana terjadi adu mulut dengan pelanggar, direkam kamera dan dipantau TMC.
"Body cam itu bisa direkam (adu mulut polisi dan pelanggar) kamera dan bahkan bisa dipantau TMC," katanya.
Tak hanya itu, kamera portable diklaim bisa dapat melihat situasi pada saat adanya aksi unjuk rasa.
"Nanti situasi lalu lintas ketika unjuk rasa, anggota tinggal pasang body cam-nya, situasi unjuk rasa itu bisa langsung terpantau di Traffic Management Centre yang ada di Polda," ujarnya.
Rencananya, pemasangan ETLE portable itu bakal dilaunching pada 23 Maret 2021 berbarengan dengan launching ETLE secara nasional.
Hanya saja, untuk jumlah ETLE portable itu belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
"Ini sedang kami uji coba teknologinya, kalau nanti tidak terkejar di 23 Maret pada saat launching ETLE nasional," katanya.
Saat peluncuran itu, lanjut Sambodo, pihaknya akan memasang kamera itu di titik yang lain dengan penambahan 41 kamera.
"Kami ada tambahan 41 kamera baru," pungkasnya. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama