jpnn.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) menilai Prabowo Subianto - Sandiaga Uno miskin gagasan dan program. Hal ini dinyatakan TKN menyusul pernyataan Sandi yang menganggap kubu petahana enggan beradu program.
"Pernyataan Sandi ini jelas bentuk pemutarbalikan fakta. Kembali, Sandi main sandiwara dengan menyebut kelemahan incumbent tidak mau berdebat soal program, gagasan dan janji," kata Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily dalam keterangan yang diterima, Jumat (4/1).
BACA JUGA: Hasil Kajian LPI jika Prabowo â Sandi Menang Pilpres 2019
Pada faktanya, menurut Ace, Prabowo - Sandi dan timsesnya tidak pernah bicara program dan gagasan. Ace melanjutkan, kubu oposisi sibuk menebar kabar bohong mulai dari Ratna Sarumpaet, selang cuci darah, jalan Tol Cipali dan paling akhir soal tujuh kontainer surat suara.
"Visi - misi Prabowo - Sandi yang disampaikan ke KPU juga miskin gagasan, klise dan penuh jargon. Apa yang dijanjikan sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Bahkan satu dengan yang lain saling bertentangan, sehingga karena berantakan, maka dokumen visi - misi di KPU itu tidak pernah dijadikan rujukan oleh timses mereka," kata Ace.
BACA JUGA: Jokowi Akan Lebih Tegas Atasi Radikalisme di Periode Kedua
Ketua DPP Partai Golkar ini menilai, kubu oposisi hanya berkampanye tanpa visi - misi, melainkan janji kontroversi yang tidak pernah ada rujukan dokumennya di KPU.
Sampai saat ini, Ace menunggu gagasan dan program segar di Prabowo - Sandi. Karena justru yang lebih muncul sandiwara yang tujuannya agar menarik perhatian media.
BACA JUGA: Hadeh, Pantas Saja Prabowo Disebut Menebar Ketakutan
"Kami jelas tidak akan pernah merespons drama seperti itu. Menunggu debat gagasan dari Prabowo - Sandi ternyata seperti tong kosong nyaring bunyinya. Banyak suara tapi sedikit isinya," tandas Ace. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Pilpres Masih Saling Serang, Belum Ada Ide Segar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga