JAKARTA - Sehari pascapelantikan sejumlah menteri Kabinet Bersatu jilid II hasil resuffle, Istana Negara langsung digoyangRibuan massa dari berbagai elemen menggelar aksi di depan Istana Negara, Kamis (20/10)
BACA JUGA: Kesaksian Ahli IPB Untungkan Manajer Pajak Asian Agri
Mereka menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah terlibat langsung dalam kasus korupsiIndikasinya adalah sikap SBY yang terkesan melindungi sejumlah kuroptor, terutama kader-kader dari Partai Demokrat
BACA JUGA: Akbar Desak Ada Reshuffle Lagi
"Kami minta pertanggungjawaban SBYBACA JUGA: Meski Legowo, Golkar dan PKS Tetap Kecewa
Bukan kader Partai DemokratJadi dia harus bisa bertindak bijak selaku pimpinan negara," ujar Humas Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Oki Irawan saat berorasi di depan IstanaIa menuding SBY telah meminta Ketua KPK, Busyro Muqoddas untuk mengamankan kader-kader Partai Demokrat dari jerat hukumDi antaranya seperti Anas Urbaningrum, Andi Malaranggeng, Angelina Sondakh dan Jhonny Allen Marbun.
"Mereka semua itu harus ditangkap terlebih dahuluEntah mereka bersalah ataupun tidak itu biar nanti dibuktikan di pengadilanKan seperti itu juga yang berlaku untuk pelanggar hukum sekelas maling ayam ataupun maling sandal," tuturnya.
Menurut Oki, justru yang dilakukan SBY sudah berseberangan dengan janjinya untuk memberantas korupsiSBY malah dinilai ikut menyuburkan praktik korupsi.
Karena itu, mereka mendesak agar SBY bisa bertanggung jawab atas segala tindak korupsi yang terjadi di negeri iniTermasuk yang dilakukan kadernya sekalipun"Kami juga mendesak KPK untuk serius mengadili pihak-pihak yang diduga terlibat korupsiJangan sampai terkesan tebang pilih," tandasnya(yes/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPP PKS: Ikan Busuk dari Kepalanya
Redaktur : Tim Redaksi