Dituding Rencanakan Makar di Kamboja, Begini Tanggapan AS

Selasa, 12 September 2017 – 15:56 WIB
PM Kamboja Hun Sen. Foto: Reuters

jpnn.com, PNOM PENH - Amerika Serikat tak terima dituduh berkonspirasi dengan kubu oposisi untuk menggulingkan pemerintah Kamboja.

Tudingan itu digunakan pemerintahan PM Hun Sen sebagai alasan menahan pemimpin partai oposisi Kem Sokha.

BACA JUGA: AS Batal Usulkan Pembekuan Harta Kim Jong Un, Takut Ya?

"Tahun ini Amerika Serikat sudah lusinan kali jadi sasaran tuduhan tidak akurat, menyesatkan dan tak berdasar," ujar Dubes AS untuk Kamboja William Heidt dalam pernyataannya, Selasa (12/9).

"Semua tuduhan kepada Amerika Serikat yang Anda dengar beberapa pekan terakhir adalah palsu," lanjutnya seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA: Tegas! Meksiko Usir Anak Buah Kim Jong Un

Dia juga mendesak pemerintah Kamboja agar segera melepaskan Kem Sokha dari sel tahanan.

Seperti diketahui, Kem Sokha dituduh berkonspirasi dengan Amerika Serikat untuk menggulingkan PM Hun Sen yang sudah berkuasa sejak 1970.

BACA JUGA: Semakin Genting, Korut Diprediksi Luncurkan Rudal Besok

Ketua Cambodia National Rescue Party itu dianggap sebagai penantang terberat Hun Sen pada pemilu Kamboja yang akan digelar tahun depan. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Memata-Matai Pemerintah, Pemimpin Oposisi Dibui


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler