Dituduh Curi Hidung Jenazah Pasien, Ini Penjelasan RSUD

Kamis, 19 Mei 2016 – 19:41 WIB
Warkiyah yang cuping hidungnya hilang. FOTO: jpnntv

jpnn.com - BANTUL - RSUD Panembahan Senopati, Bantul, Jogjakarta membantah keras tuduhan bahwa pihaknya telah mencuri cuping hidung, Wakiyah, 46, salah satu pasiennya yang meninggal dunia. Melalui salah satu kuasa hukumnya, Suparlan, rumah sakit pelat merah itu memastikan bahwa pihaknya tidak melakukan pencurian tersebut. 

“Saat penyerahan jenazah kami sudah menunjukkan ke keluarga. Apa benar ini ibu Warkiyah?” kata kata Suparlan. 

BACA JUGA: Kisah Sedih Gadis 13 Tahun, Kabur karena Dipaksa Nikah

Nah, lanjut Suparlan, apabila saat penyerahan sudah ditunjukkan wajah jenazahnya dan keluarga menerima, maka seharusnya pihak keluarga sudah tahu kondisi korban. 

Selain itu, dari tinjauan medis, cuping hidung juga tak bisa digunakan untuk transplantasi.    

BACA JUGA: HEBOH! Dibawa Pulang dari Rumah Sakit, Hidung Jenazah Hilang

Seperti diberitakan, RSUD Panembahan Senopati dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pencurian cuping hidung sebelah kiri milik pasiennya yang meninggal dunia. Si Korban adalah Wakiyah, 46, seorang pasiean yang meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit tersebut. 

Sebenarnya Wakiyah meninggal pada 30 Januari silam. Dalam sebuah jumpa pers yang digelar Kamis (19/5), Purwanti Sari, anak Wakiyah mengatakan, pihak rumah sakit sempat menawari keluarga korban untuk memandikan dan mengafani almarhumah.

BACA JUGA: RS Larang Wartawan Liput Ibu dan Anak yang Tertahan, Donatur pun...

Tapi tawaran itu ditolak.    

Nah, betapa kagetnya keluarga saat mereka hendak memandikan Wakiyah di rumahnya Dusun Jlagaran, Desa Poncosari, Kecamatan Sradakan, Kabupaten Bantul. Mereka melihat cuping hidung Wakiyah sebelah kiri hilang. 

“Ketika saya membuka penutup mayat, tahu-tahu hidungnya sudah hilang,” kata Purwanti Sari. “Saya nggak kuat melihat kondisi seperti itu,” imbuhnya. (mas/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Guru Honorer Digaji Rp 75 Ribu Per Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler