RUMOR penggunaan doping di skuad Barcelona yang dihembuskan Radio Cadena Cope, bikin geram klub kebanggaan Catalan tersebutTidak tanggung-tanggung, mereka sampai melayangkan tuntutan hukuman kepada radio itu.
Atas tudingan yang dianggap tidak berdasar itu, Barca meminta ganti rugi sekitar 6 juta euro atau setara Rp 75 miliar
BACA JUGA: Pelari Jepang Usung Spirit Teman
Semua itu berawal dari siaran di Radio Cadena Cope pada pertengahan Maret laluDengan mengatasnamakan seorang dokter tim Real Madrid, mereka menyatakan Real sudah mendesak agar dilakukan tes doping lebih serius kepada Carles Puyol dkk
BACA JUGA: Calderon: Guardiola Lebih Layak Dicontoh
Kata sumber yang enggan disebut namanya itu, tes doping selama ini tidak serius.Lebih dari itu, mereka mempertanyakan reputasi dokter yang telah ditunjuk melakukan tes doping
Sesuai dengan kabar di situs resmi Barca, mereka sudah mengajukan tuntutan ke pengadilan sipil di Barcelona
BACA JUGA: Real Latihan dengan 10 Pemain
"FC Barcelona menilai komentar itu telah merusak citra dan reputasiMereka telah melanggar hak konstitusional," begitu keterangan di situs resmi."Berdasarkan penilaian teknis yang digunakan untuk menghitung angka kerugian, maka klub mengklaim ganti rugi sebesar 6.190.090 euro," lanjut situs resmi Barca.
Selain Barca, sejatinya Valencia juga dituding melakukan hal yang samaSebelumnya, untuk membantah tudingan itu, sampai-sampai Menteri Olahraga Spanyol Jaime Lissavetzky angkat bicara dan mengatakan bahwa Real tidak pernah mengajukan permintaan itu.
Menurut Radio Cadena Cope, Valencia mempekerjakan Eufemiano Fuentes saat klub itu juara Liga Primera Spanyol pada 2002 dan 2004Padahal, Fuentes merupakan dokter yang ditangkap dalam kasus Iperasi Puerto
Fuentes terlibat dalam kasus di mana sebanyak 50 atlet balap sepeda diketahui menggunakan steroid dan doping dalam darahnya"Valencia tidak pernah bekerja atau mempekerjakan jasa Eufemiano Fuentes," begitu keterangan Valencia.
Ini bukan tudingan pertama soal doping yang melibatkan Fuentes dengan Valencia dan BarcaPada 2008 lalu, pengadilan Madrid dan Barcelona memutus bersalah surat kabar Prancis La Molde karena dianggap melakukan pencemaran nama baik(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger Kehilangan Asisten
Redaktur : Tim Redaksi