jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan alokasi anggaran untuk mudik gratis sudah sesuai peruntukan.
Dia menyampaikan itu guna merespons tuduhan bahwa Kegiatan Seremonial Mudik Angkutan Lebaran 2022 menghabiskan Rp 3,27 miliar hanya untuk gunting pita.
BACA JUGA: Permudah Pedagang Sewa Kios, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Luncurkan JaKios
Syafrin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Dia menyebut seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut.
"Penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran DKI Jakarta 2023 ini dilakukan dengan mengemban Asas Compliance (Kepatuhan) yang telah mendapat persetujuan dari DPRD," ucap Syafrin dalam keterangannya, Kamis (30/3).
BACA JUGA: Demi Keselamatan saat Mudik Lebaran, Pemprov DKI Sediakan Uji KIR Keliling untuk Kendaraan
Dia menjelaskan anggaran Rp 3,27 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan, pelaksanaan pelayanan mudik, hingga penerimaan balik ke Jakarta.
Secara rinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialiasiasi di 5 Wilayah Administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam 6 lokasi pendaftaran mudik, pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik, dan kedatangan bus, serta truk balik).
BACA JUGA: Mahfud MD Menggertak Balik Arteria Dahlan: Saudara Bisa Dihukum!
Pada pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk : Pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web (mudik gratis), cek kesehatan pengemudi, petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten, snack peserta mudik, petugas pendamping di tiap truk ke 9 kota/kabupaten pada keberangkatan truk untuk sepeda motor.
Sementara itu, pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk; cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari 9 kota/kabupaten ke Jakarta.
“Selain itu, disiapkan juga petugas yang membantu mengangkut sepeda motor ke truk pada arus mudik dan arus balik,” kata dia.
Adapun, Program Mudik Gratis yang disediakan Pemprov DKI Jakarta memberangkatkan total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di 6 provinsi.
Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.
Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus (LO). (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi