jpnn.com - JAKARTA - Komisi III DPR mengirim anggotanya ke Desa Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur untuk melakukan investigasi kasus pembunuhan aktivis penolak tambang pasir, Salim Kancil dan penganiyaan terhadap Tosan, Jumat (2/10).
"Komisi III menugaskan saya dan beberapa anggota lainnya ke Desa Selok Awar-Awar, di Jawa Timur. Tugasnya, lumayan berat, menginvestigasi kasus meninggalnya Salim Kancil," kata Ruhut Sitompul kepada wartawan, di Gedung DPR, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Komisi III DPR dan Jatam Ungkap Banyak Kejanggalan
Untuk menjalankan tugas tersebut, ujar Ruhut, dia dan rekan-rekannya sesama anggota Komisi III DPR pada hari yang sama akan langsung mendatangi lokasi penambangan dan bertemu pihak-pihak terkait serta keluarga korban.
"Siapa pun nantinya yang terlibat dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan ini, harus ditindak dan diusut tuntas oleh aparat penegak hukum," ujar politikus Partai Demokrat ini.
BACA JUGA: Jaksa Curiga OC Kaligis Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Dia menegaskan, sudah tidak zamannya lagi menggunakan cara-cara kekerasan untuk memaksakan kehendak.
"Karena itu, saya berharap betul, kepolisian segera mengusut dan mengungkap siapa aktor dalam peristiwa tersebut," pungkas orang dekat Ketu Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.(fas/jpnn)
BACA JUGA: DPR Kirim Tim ke Lumajang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Ini Pembicaraan Gatot-Surya Paloh di DPP NasDem
Redaktur : Tim Redaksi