Diundang Bahlil ke Perayaan HUT Golkar, Megawati: Tumben!

Kamis, 12 Desember 2024 – 17:03 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku menerima undangan dari Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk hadir ke acara HUT ke-60 parpol berlambang Pohon Beringin itu.

Diketahui, Golkar pada Kamis (12/12) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, bakal melaksanakan acara perayaan HUT ke-60.

BACA JUGA: Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang

Namun, Megawati yang urung hadir langsung ke lokasi, menugaskan Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Utut Adianto untuk datang ke acara puncak perayaan HUT ke-60 Golkar.

Dia berkata demikian saat menyampaikan pidato di acara Peluncuran dan Diskusi Buku berjudul Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12).

BACA JUGA: Mentrans Iftitah Bicara soal Paradigma Baru Transmigrasi Guna Memperkuat Ketahanan Nasional

"Hari ini saya diundang, tumben, sama si Bahlil. Kan, HUT Golkar, Pak Utut Ketua Fraksi saya suruh ke sana," kata Megawati, Kamis.

Dia mengatakan sempat berbicara dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum menugaskan Utut datang ke acara HUT ke-60 Golkar.

BACA JUGA: Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit

Kepada Hasto, Megawati mengungkapkan posisi PDIP yang terkesan dikucilkan, karena menjadi satu-satunya partai di Senayan bukan bagian Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Aku bilang sama Hasto. Aku diundang ke Golkar, terus aku muram apa cengar-cengir yo? Kan aku dimusuhin sejagat Dewa Pitara. Sekarang diundang, bingung aku," kata dia menceritakan momen berbicara dengan Hasto.

Menurutnya, Hasto kemudian menganjurkan agar putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mendelegasikan kepada kader PDIP untuk hadir. 

Megawati kemudian menimbang sejumlah nama untuk hadir ke acara. Presiden kelima RI itu kemudian menugaskan Utut.

"Hasto bilang didelegasikan saja. Siapa ibu mau delegasikan? Kalau terlalu bawah, sebagai tamu, tidak hormat. Kalau ketinggian, nanti dipikir sudah mau gabung (KIM Plus, red)," ungkap dia.

Megawati kemudian sedikit melontarkan candaan setelah banyak pihak yang menyarankan PDIP bergabung ke KIM Plus. 

"Nanti ada yang bilang, dia datang belakangan satu (jatah menteri, red) saja, tidak bisa dua atau tiga, sudah begitu dicarikan yang paling jelek," ungkap Megawati sambil bercanda. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Megawati   Bahlil   HUT Golkar   Hasto   Utut Adianto   PDIP   KIM Plus  

Terpopuler